SULTRAKINI.COM: KENDARI – Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi akan mengembangkan proyek Bandara Lanud Haluoleo Kendari. Bandara Lanud dipersiapkan sebagai tumpuan pengamanan di tengah perkembangan industri di Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Kedepannya, pengembangan Sultra ini kita bangun kawasan industri strategis, karena kita juga sudah dapat bocoran dan arahan bahwa di Morowali itu akan dibuat industri terbesar di asia tenggara, itu perlu pengamanan dan Lanud menjadi tumpuan terbesar,” ucap Henri Alfiandi dalam kunjungan perdananya di Lanud Haluoleo Kendari, Jumat (8/2/2019).
(Baca juga: Pabrik Baterai Mobil Listrik akan Dibangun di Morowali)
Dia menambahkan, perubahan status atau tipe Bandara Haluoleo menjadi tipe B1 menjadikan bandara sebagai jalur penanggulangan bencana dan memudahkan kerja sama daerah nantinya.
“Bandara tipe B1 ini harus mampu mendukung operasi penerbangan yang ada di sini, apa yang menjadi kekurangannya, itulah yang kita bicarakan saat ini,” tambahnya.
Kedatangan Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II itu merupakan kunjungan kerja perdana guna memastikan kondisi dan situasi Lanud di wilayah Sulawesi agar kelemahan dan permasalahannya segera diatasi pihaknya.
Di satu sisi, bersilaturahmi dengan masyarakat dan memotivasi prajurit TNI untuk mengabdikan diri di lingkungan kerja TNI-AD.
“Kita ingin bersilaturahmi dengan masyarakat yang ada di sini, juga mengetahui permasalahan, perkembangan kedepannya, memberikan motivasi kerja bagi masyarakat TNI yang ada di sini,” ujarnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
