Masa Pandemi Covid-19, FISIP UHO Gunakan Layanan Belajar Open Access Online

  • Bagikan
Peserta pelatihan foto bersama pemateri dan tim pelaksana kegiatan, usai acara, Minggu (8 November 2020). Foto: IST
Peserta pelatihan foto bersama pemateri dan tim pelaksana kegiatan, usai acara, Minggu (8 November 2020). Foto: IST

Proses belajar mengajar di perguruan tinggi ikut terganggu selama masa pandemi Covid-19. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oelo kemudian memanfaatkan berbagai tools digital untuk mendukung proses belajar mengajar itu. Diawali dengan pelatihan.

SULTRAKINI.COM: Sebanyak 22 mahasiswa dari berbagai jurusan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo Kendari mengikuti pelatihan literasi digital dalam memanfaatkan layanan open access untuk mendukung system pelajaran online di masa pandemi Covid-19 di FISIP UHO, Minggu (8 November 2020).

Ketua tim pelatihan, Wa Ode Lusianai, S.Ip., M.Si menjelaskan pelatihan dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi digital dalam menemukan berbagai literatur, baik jurnal maupun buku.

Kegiatan ini dibiayai Lembaga Pengabdian pada Masyarakat UHO melibatkan empat dosen FISIP, masing-masing Wa Ode Lusianai (sebagai ketua tim), dan anggota M Djufri Rachim (Dosen pada Jurusan Jurnalistik), Muliati (Dosen Jurusan Perpustakaan, dan Astin (Dosen Jurusan Perpustakaan).

Sedangkan pemateri tunggal adalah Hera Pebrianti, S.I.P, MLIS (Dosen pada Jurusan Perpustakaan FISIP UHO).

Hera memaparkan berbagai tools yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa untuk menemukan berbagai e-jurnal dan e-book. Lalu dilanjutkan dengan teknik menggunakan aplikasi mendeley.

Mendeley merupakan suatu aplikasi yang berguna untuk membuat sitasi (bodynote & daftar pustaka) secara otomatis.

“Tidak hanya itu saja, melalui aplikais ini, anda bisa membuat perpustakaan digital pribadi yang bisa diakses secara online, dengan kapasitas penyimpanan maksimal 2GB,” jelas Hera yang merupakan alumni magister Ilmu Perpustakaan dan Informasi International Islamic University Malaysia.

Peserta, Alda Mustafa (mahasiswa Jurusan Perpustakaan) menjelaskan kegiatan ini sangat membantu, terutama untuk mendapatkan berbagai literatur dan kemudahan dalam menyusun karya ilmia seperti penulisan daftar pustakan secara otomatis melalui aplikasi mendeley.

Selain itu, pematerinya juga menyenangkan karena rama dan ilmunya bagus.

Senada dengan Alda, Nur Hikmah Farian Ningrum (mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan) berpendapat bahwa melalui pelatihan ini mendapatkan banyak pengetahuan, terutama ilmu memperoleh e-journal dan e-book.

“Sangat membantu bagi kami untuk menyusun karya ilmiah,” kata Hikmah.

Lusianai diakhir kegiatan mengajak semua peserta dan tim dosen untuk melanjutkan kegiatan ini dalam bentuk bimbingan atau konsultasi bagi mahasiswa lain untuk mendapatkan pelayanan pengetahuan terkait dengan materi pelatihan.

Pelatihan tetap menggunakan standar kesehatan Covid-19, dimana peserta diwajibkan memakai masker dan mengatur jarak.

Laporan: M Djufri Rachim

  • Bagikan