Masuk Proyek Strategis Nasional, PT CNI Bangun Smelter di Kolaka

  • Bagikan
Proyek pembangunan pabrik RKEF dan HPAL yang ditargetkan mulai beroperasi dan rampung pada 2024. (Foto: Dok. CNI)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ditetapkan masuk dalam Program Pembangunan Smelter sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN), PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) bergerak mempercepat pembangunan pabrik bijih nikel di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Proyek pembangunan pabrik Rotary Kiln-Electric Furnace dan Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Kobalt dengan Teknologi ditargetkan mulai beroperasi dan rampung pada 2024.

Deputi Direktur PT CNI, Djen Rizal, mengatakan sejauh ini perusahaan terus menggenjot pembangunan infrastruktur strategis di lokasi smelter. Untuk itu, PT CNI menggandeng sejumlah BUMN Indonesia, yakni PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT PP, sedangkan PT PLN akan penyediaan sumber energi listriknya berdasarkan SPJBTL sebesar 350 MWatt

“Pembangunan smelter tetap on progres dan kami optimis smelter selesai sesuai target meskipun sempat terkendala oleh pandemi Covid-19,” ujar Djen Rizal, Minggu (7/3/2021).

Selain itu, kerja sama ketiganya juga berfokus pada sinergi Engineering, Procurement, and Construction Proyek Nickel Laterite Hydrometallurgy.

Djen Rizal menjelaskan, proyek pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian kobalt dengan teknologi yang menjadi inti pada kerja sama dengan CNI-WIKA tersebut, diproyeksikan memiliki kapasitas produksi 100.000 ton per tahun Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) (40.000 Ton Ni dan 4.100 Ton Co dalam MHP).

“Sementara kerja sama CNI dan PP fokus pada pembangunan pabrik peleburan feronikel fase 1 (jalur produksi 1), fase 2 (jalur produksi 2), dan fase 4 (jalur produksi 5 dan 6),” ucapnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo dan selaku Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas melalui Surat kepada PT Ceria Nugraha Indotama Nomor: T/I/PW/68/D.VI.M.EKON.KPPIP/12/2020 tanggal 04 Desember 2020, perihal Status PSN Smelter Nikel PT Ceria Nugraha Indotama, menerangkan program pembangunan smelter merupakan salah satu proyek strategis nasional yang tercantum dalam lampiran Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Dijelaskan dalam rapat terbatas evaluasi PSN dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Mei 2020, program pembangunan smelter terdiri dari 22 proyek smelter tersebar di Indonesia. Salah satunya adalah pabrik pengolahan komoditas bijih nikel di Kabupaten Kolaka, Sultra yang dikembangkan oleh PT CNI.

“Kami menerangkan bahwa proyek smelter nikel PT Ceria Nugraha Indotama di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan bagian dari program pembangunan smelter sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional,” ujarnya.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan