Masuk Zona Kuning, Objek Wisata di Baubau Mulai Dibuka

  • Bagikan
Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Objek wisata di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara mulai membuka ruang bagi para wisatawan baik dalam maupun luar daerah. Namun, protokol kesehatan tetap wajib diterapkan selama pelonggaran tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Ali Arham, mengatakan wilayah yang dijuluki Khalifatul Khamis ini menempati urutan kedua tertinggi penyebaran Covid-19, namun kondisinya mulai membaik. Wilayah ini kini berada di zona kuning, bahkan sejumlah daerah di dalamnya kembali ke zona hijau, salah satunya Kecamatan Sorawolio.

“Kita kan sudah di zona kuning, jadi kita agak lega sedikit tapi kita tetap mengikuti prosedur,” ucap Ali Arham, Minggu (1/10/2020).

Gugus tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara hingga 1 November 2020 mencatat, terkonfirmasi positif di Kota Baubau berjumlah 542 orang, 21 orang positif di antaranya masih diisolasi, kasus kontak erat masih diisolasi 116 orang, kasus suspek masih diisolasi 77 orang, dan kasus probable satu orang.

Ali Arham menambahkan, meski ruang publik mulai dilonggarkan, pihaknya berharap masyarakat tetap mematuhi prokes dengan sering mencuci tangan, bermasker, dan menjaga jarak.

“Kita tekankan protokol kesehatan kepada mereka selama berwisata. Saya kira apabila kita lakuka-itu semua akan aman. Semua objek wisata sudah mulai kita buka asal mematuhi protokol kesehatan, termasuk di hotel-hotel,” jelasnya.

Selain wisata alam, sebagian warga Baubau juga menghabiskan waktu liburan di hotel. Seperti di Hotel Zenith.

Manager Hotel Zenith, Muhammad Marsa’ban, mengaku upaya penerapan prokes diakukan pihak hotel yang tidak hanya pegawai, calon pengunjung juga diwajibkan patuhi prokes.

“Kita menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Jadi setiap masuk kita periksa suhu tubuhnya. Setiap pengunjung sudah check out itu, kamarnya kita semprot disinfektan,” jelasnya, Senin (2/10/2020). (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan