SULTRAKINI.COM: BUTON – Dalam upaya menurunkan angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 menyelenggarakan rapat evaluasi sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 pada Sabtu, 3 Juli 2021 yang dipimpin Sekretaris Daerah Buton, La Ode Zilfar Djafar.
Pembahasan rapat dititikberatkan pada kondisi terkini penanggulangan pandemi Covid-19 di beberapa kecamatan di Kabupatem Buton dan evaluasi pelaksanaan penanganan Covid-19 periode Juni 2021, perencanaan serta penanganan Covid-19 periode Juli 2021.
Rapat evaluasi tersebut menghasilkan beberapa usulan. Mewakili Bupati Buton, La Ode Zilfar Djafar menyampaikan beberapa rekomendasi.
- Terus sukseskan pelaksanaan vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Senantiasa dilakukan evaluasi dan sosialisasi secara masif guna meningkatkan persentase vaksinasi kepada masyarakat maupun pelayan publik.
- Koordinasi terus dimaksimalkan antara pihak Dinkes, RSUD, dan puskesmas untuk menyikapi terbatasnya tenaga kesehatan.
- Penajaman materi sosialisasi, khususnya dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap prokes dan info yang menjadi bahan sosialisasi untuk diseragamkan dan dikeluarkan oleh Dinkes atau Satgas Covid-19.
- Penerapan PPKM Mikro untuk lebih dimaksimalkan dengan melibatkan semua unsur terkait dan tempat isolasi disiapkan tiap desa/kelurahan.
- Rumah susun di Kompleks Perkantoran Takawa dipersiapkan sebagai tempat isolasi terpusat untuk mengantisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang tidak mampu dirawat di RSUD Kabupaten Buton.
- Pelaksanaan salat Idul Adha dan pemotongan hewan qurban akan dirapatkan secepatnya, khususnya dalam rangka menyikapi meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Buton.
Kepala Bidang Bina Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Wa Ode Kiana Fardiah, mengatakan wilayah Buton termasuk daerah dengan zona merah, berdasarkan data Dinas Kesehatan Buton per 1 Juli 2021 terdapat 22 kasus terkonfirmasi positif.
Dari tujuh kecamatan di Kabupaten Buton, ibu kota kabupaten Pasarwajo masuk zona merah, tiga zona kuning berada di Kecamatan Siotapina, Lasalimu, dan Kecamatan Lasalimu Selatan. Sementara zona hijau berada di Kecamatan Wabula, Wolowa, dan Kecamatan Kapontori
“Pasarwajo saat ini zona merah dengan 17 kasus positif, Kecamatan Lasalimu Selatan ada tiga kasus terkonfirmasi positif, Lasalimu dan Siotapina masing-masing satu kasus terkonfirmasi positif,” jelasnya. (B)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
