Masyarakat Desak Percepatan Pemekaran Kota Raha

  • Bagikan
Sejumlah anggota Komisi I dan II saat menerima massa aksi yang menuntut pemekaran Kota Raha di ruang Bamus DPRD Muna. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)
Sejumlah anggota Komisi I dan II saat menerima massa aksi yang menuntut pemekaran Kota Raha di ruang Bamus DPRD Muna. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Anggota Komisi I DPRD Muna, Laode Frebi Rifai dari fraksi PDIP menegaskan, Pemerintah Daerah Muna lebih seriusi mendukung pemekaran Kota Raha menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). Hal ini termasuk diaspirasikan sejumlah elemen masyarakat sehubungan percepatan pemekaran Kota Raha.

Laode Frebi Rifai bersama sejumlah anggota Komisi I dan II DPRD Muna menerima masa aksi dari KP3KR, HMI, PMII, serta elemen masyarakat untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat di ruang rapat Badan Musyawarah DPRD Muna, Senin (17/6/2019).

Selaku pimpinan rapat, Frebi mengapresiasi tuntutan dari pergerakan KP3KR, mahasiswa serta masyarakat yang menginginkan percepatan pemekaran Kota Raha. Menurutnya, pergerakan itu merupakan suatu keharusan bagi siapa pun baik Pemda Muna, DPRD maupun masyarakat dalam mendukung penuh pemekaran Kota Raha yang berefek pada persoalan ekonomi di daerah.

“Satu-satunya yang bisa menyelesaikan hanya dengan pemekaran karena daerah di Sultra dimana sumber daya alamnya (SDA) tidak seperti di Pulau Jawa dan Kalimantan, kita bagian dari salah satu daerah di Indonesia yang perlu keluar dari persoalan ekonomi,” ujar Frebi.

Dirinya berjanji segera menghadirkan Pemda Muna untuk membahas pemekaran Kota Raha dalam rangka menyusun langkah teknis menindaklanjuti dari pertemuan sebelumnya. Selanjutnya, mengagendakan ke Jakarta bersama Pemda Muna, KP3KR serta elemen masyarakat guna mengkonsultasikan persoalan tersebut.

Terkait adanya 57 daerah calon DOB, dimana Kota Raha tidak termaksud di dalamnya, Febri mengaku kabar tersebut masih simpang siur sebab belum ada keputusan resminya.

“Rencananya besok, Selasa (18/6/2019) kita lakukan rapat dengar pendapat bersama Pemda Muna untuk menindaklanjuti rapat-rapat sebelumnya terkait pemekaran Kota Raha,” ucapnya.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan