SULTRAKINI.COM: KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggqra memastikan ketersediaan beras untuk masyarakat tercukupi hingga pascalebaran 2023. Hal ini dikatakannya setelah mengecek komoditas ini di tempat-tempat penggilingan padi di wilayah setempat.
“Stok beras di sejumlah industri penggilingan padi di Kecamatan Uepai, Padangguni, dan Lambuya jelang Idul Fitri 1444 Hijriah di Kabupaten Konawe masih sangat aman,” ucapnya setelah meninjau titik penggilingan pafi di Kecamatan Uepai, Minggu (16 April 2023).
Ferdinand menyatakan, kehadiran industri penggilingan padi di Konawe sangat memberikan kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan beras daerah, bahkan pangannya bisa didistribusi ke beberapa kabupaten dan kota di wilayah Sultra.
Untuk itu pemda berharap semua lokasi penggilingan padi di Konawe bisa produktif agar ketersediaan pangan lebih terjaga, serta menambah nilai jual dan daya beli masyarakat.
Mantan Kepala BPKAD Konawe ini juga mendorong kebutuhan beras-baik di wilayah setrmpat maupun luar daerah terpenuhi meskipun permintaan sedang tinggi dan fluktuasi harga juga menjadi pertimbangan.
“Ada barang, ada harga, artinya teman-teman kita yang memiliki usaha penggilingan padi harus melihat pasar, di mana ada keuntungan dilepas di situ,” jelasnya.
Ferdinand menambahkan, stok pangan jelang hari raya Idul Fitri masih mencukupi hingga Mei 2023.
Meski diakuinya terdapat kendala dari aspek kurang produktifnya lahan persawahan sekitar 6.000 hektare lantaran adanya perbaikan jalur irigasi. Di balik hal itu, kata dia, irigasi bisa bertambah baik bagi kelangsungan aktivitas persawahan para petani.
“Makin bagus (irigasi) setelah saya cek di lapangan, kemungkinan kebocoran air hilang,” sambungnya.
Diketahui dalam kunjungan Sekda Konawe ke lokasi penggilingan padi, turut di dampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muh Hasim, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muh Nur, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Muhammad Akib Ras, Kepala Bulog Sub Divre Unaaha Muh Abdan Djamir, dan Kepala BPKAD Konawe HK Santoso.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido