SULTRAKINI.COM: KENDARI – Abdul Mabnun Hatma (47), pria yang ditemukan tewas di atas plafon kamar mandi rumahnya ketika akan mengambil bangkai tikus, kini dalam proses visum guna mengetahui penyebab kematiannya. Korban pertama kali ditemukan oleh Hesti (39) yang tidak lain adalah istrinya pada Rabu (2/2/2016).\”Dugaan sementara kami kemungkinan korban kesetrum pada saat akan mengambil bangkai tikus,\” terang Kapolsek Baruga, I Ketut Arya Wijanarka yang menangani kasus kematian Abdul saat dikonfirmasi di ruangannya, Kamis (03/3/2016).Saat istri korban dimintai keterangan sebagai saksi, ternyata ia tidak mengetahui bahwa suaminya naik ke atas plafon untuk mengambil bangkai tikus.\”Sejak Senin (29/2/2016), korban naik di plafon tanpa sepengetahuan istrinya, pas di atas plafon kamar mandi, mayatnya terbujur kaku hingga 2 hari,\” tambah AryaDugaan tersebut diperkuat dengan adanya luka melepuh dibagian punggung tepat di belakang kepala korban. \”Dia kesetrum, kaget dan kepeleset hingga kepalanya membentur beton diatas rumah, tapi kita tunggu saja hasil visum dari Bhayangkara\” tutup Arya.Kronologis kejadian, bermula pada saat Hesti melihat ceceran darah dikamar mandi rumah yang telah mengering dan mengeluarkan bau menyengat berasal dari atap plafon rumahnya. Selanjutnya, ia menghubungi keluarganya untuk membantu mencari asal darah tersebut. Saat ditemukan, ternyata mereka melihat korban terbujur kaku dengan tangan kiri memegang tisu dan tangan kanan memegang senter di atas plafon.Editor: Gugus Suryaman
Mayat di Atas Plafon Diduga Kesetrum
