SULTRAKINI.COM: KENDARI – Warga Jalan Tinggololi, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari digegerkan dengan penemuan sosok mayat gadis belia disemak-semak ditepi sungai, Senin (5/12/2016) sekitar pukul 13.15 Wita.
Mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh La Panggulu (65) seorang warga yang sehari-harinya berkebun disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Pas saya mau cari bambu, sa punya anjing da menggonggong dan lari ke semak-semak, saya kira ada kambing yang mati, pas saya cek ternyata ada mayat,” kata La Panggulu.
Tidak menyangka dengan apa yang ditemukannya itu, La Panggulu langsung berlari untuk memberitahukan penemuan mayat oleh anjingnya tersebut kepada warga sekitar dan kemudian menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Poasia.
Dari oleh TKP, diketahui mayat tanpa identitas tersebut ditemukan terbujur kaku ditutupi selimut, terdapat jilbab berwarna hitam disekitar mayat. Darah yang masih segar terlihat disekitar wajah korban.
Hasil oleh TKP, Tim Inafis Polda Sultra tidak menemukan petunjuk adanya tanda bekas kekerasan ditubuh korban. Untuk mengumpulkan petunjuk, Tim K9 Squad (Unit Satwa) Polda Sultra bahkan harus menurunkan dua ekor anjing pelacak terlatih mereka untuk mengendus bau pada selimut dan keliling disekitar TKP. Hal ini membuat warga yang menonton proses evakuasi lari tunggang-langgang.
“Diperkirakan usianya sekitar 13 tahun. Dari kondisi mayat yang belum membusuk sepertinya belum lama ini dia meninggal, perkiraan tadi subuh lah, tapi kita tunggu hasil visum dulu,” ungkap Kapolsek Poasia, Kompol Haeruddin ditemui di TKP.
Hingga saat ini mayat tersebut dibawa oleh Tim Biddokkes Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan proses visum serta otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Reporter: Rian Adriansyah