Mei 2018, Komoditas Ikan Sumbang Inflasi Terbesar di Kendari

  • Bagikan
Ilustrasi. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)
Ilustrasi. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis, Kota Kendari mengalami inflasi 0,96 persen dengan Indeks Harga Konsumen 126,99 pada Mei 2018.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sultra, Surianti Toar, mengatakan inflasi tersebut disebabkan naiknya indeks harga terhadap sejumlah komoditas, di antaranya bahan makanan 3,93 persen, kesehatan 0,27 persen, sandang 0,20 persen, serta makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dan perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar masing-masing 0,01 persen.

Penyumbang inflasi terbesar terjadi pada komoditas ikan, seperti ikan Kembung, Cakalang, Layang, Bandeng, dan ikan Rambe.

“Komoditas ikan menjadi penyumbang terbesar, dikarenakan seperti kita ketahui cuaca saat ini sedang buruk,” kata Surianti Toar, Senin (4/6/2018).

Terdapat pula kelompok deflasi, yaitu kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,32 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan atau relatif stabil.

Inflasi juga tercatat di Kota Baubau, yakni 1,30 persen pada Mei 2018.

Skala Provinsi Sultra, inflasi tercatat 1,06 persen pada Mei 2018.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI), Minot Purwahono, mengaku inflasi juga bersumber dari lonjakan harga akibat dari bulan Ramadan.

“Inflasi Sultra pada Mei 2018, tercatat lebih baik dari inflasi nasional sebesar 3,23 persen (yoy), walaupun inflasi bulanan nasional tercatat lebih rendah dari inflasi Sultra, yaitu sebesar 0,21 persen (mtm),” ucap Minot.

 

Laporan: Nur Cahaya & Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan