Membidik Potensi Ekspor Komoditas Pertanian di Utara Pulau Buton

  • Bagikan
Karantina Pertanian Kendari melihat potensi pertanian di Kabupaten Butur. (Foto: Dok. Karantina Kendari)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Mengawali 2021, Kabupaten Buton Utara bakal mencuri perhatian masyarakat dengan menjadi kabupaten pertama di Provinsi Sulawesi Tenggara yang akan mengekspor komoditas pertanian melalui Pelabuhan Kendari New Port.

Usai sukses ekspor 48 ton jambu mete ke Vietnam, Butur bakal kembali mengekspor komoditas pertaniannya.

Keunggulan lain sektor pertanian kabupaten yang baru berusia sebelas tahun tersebut adalah beras organik, kelapa, dan pala. Komoditas ini merupakan andalan oleh petani setempat, namun sayangnya masih menjangkau pasarnya baru sebatas domestik atau antardaerah.

Misalnya pengelolaan kelapa. Dalam sebulan wilayah Butur mampu membangun 30 solar dryer dome di setiap kecamatan dengan estimasi produksi kopra putih mencapai 100 ton/bulan, 20 ton arang/bulan, dan menyerap 500 ribu butir kelapa/bulan.

Melalui potensi itulah, menarik Karantina Pertanian Kendari untuk berkunjung ke Butur.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Karantina Pertanian Kendari di daerah kami. Akhirnya kami tahu prosedur untuk lakukan ekspor komoditas pertanian,” ujar Kepala Dinas Pertanian Butur, Sahrun Akri secara tertulis diterima Sultrakini.com.

Rupanya kedatangan rombongan Karantina Pertanian pada 11 Februari 2021 tersebut, tidak hanya bertemu dengan jajaran pemerintah setempat. Rombongan yang dipimpin N. Prayatno Ginting itu juga sekaligus melihat lebih dekat potensi komoditas pertanian Butur langsung dari sumbernya.

“Butur ini memiliki potensi luar biasa. Selain mete yang sudah ekspor, ada kelapa dengan kopra putih sebagai produknya, pala dan lada. Ini perlu pendampingan dan didorong untuk bisa ekspor juga,” ucap Kepala Karantina Pertanian Kendari, N. Prayatno Ginting, Selasa (16/2/2021).

Pertemuan kedua pihak membuahkan kesepakatan untuk bekerja sama dalam rangka mendorong eskpor komoditas pertanian. Komitmen pun ditandai dengan penandatanganan kerja sama oleh Bupati Butur, Abu Hasan.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan