Oleh : Rasmuddin,MH.
Jabatan : Manager KCI-LSI Networ Denny JA.
Menuju rekomendasi PDI Perjuangan untuk calon bupati kolaka utara sisa menghitung waktu. Pasalnya, tanggal 21 september mendatang pencalonan kepala daerah baik tingkat satu mau pun tingkat dua serentak dilakukan secara nasional.
Santer kedengaran jika DPP PDI Perjuangan akan memberikan rekomendasi kepada Bobby alimuddin (Wakil Bupati Kolaka Utara). Tentu DPP PDI Perjuangan memiliki dasar mengapa Bobby menjadi pilihan terbaik dimandatkan untuk menggunakan PDI Perjuangan di Pilkada Kolaka Utara.
saya berkesimpulan, ada dua variabel besar mengapa Bobby kemungkinan besar diberikan rekomendasi PDI Perjuangan. Pertama Bobby memiliki jabatan strategis di Kab. Kolaka Utara sebagai Wakil Bupati. Kedua, dibeberapa survei nasional, bobby memiliki elektabilitas yang cukup tinggi namun tidak jauh berbeda dengan beberapa kandidat lainnya. Dua variabel ini lah menjadi alasan optimis mengapa DPP PDI Perjuangan berencana akan merekomendasikan ke Bobby walau pun Bobby adalah kader murni Partai Golkar.
Namun yang ingin saya sampaikan selaku konsultan Politik nasional yang tergabung di Lingkaran Survei Indonesia Denny JA terkait Pilkada Kolaka Utara adalah, kurang bijak rasanya DPP PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada Bobby alimuddin maju sebagai calon bupati Kolaka Utara.
Jika DPP PDI Perjuangan akhirnya memutuskan Bobby tetap menggunakan PDI Perjuangan untuk bertarung di Pilkada Kolaka Utara sejatinya bukan lah langkah yang baik. Orientasi dari keputusan itu bukan lah orientasi menang.
Penting kita ketahui, bahwa walau pun Rusda Mahmud (bupati Kolaka Utara) tidak maju lagi, sosoknya masih memiliki pengaruh besar di Kab. Kolaka Utara. Dibeberapa survei nasional menempatkan tingkat kepuasan dan keberhasilan Rusda Mahmud memimpin Kab. Kolaka Utara dua periode di atas 80%. Tingkat kepuasan dan keberhasilan di atas 80% sangat jarang dimiliki oleh seorang kepala daerah. Tentu ini adalah kekuatan besar bagi seorang Rusda Mahmud
Jika Rusda Mahmud mengkonpersi pengaruhnya dalam bentuk dukungan di salah satu kandidat, tentu tingkat dukungan kandidat yang ia dukung memperoleh dukungan yang sangat signifikan. endorsement sosok Rusda Mahmud menjadi variabel penting kemenangan kandidat dalam Pilkada Kolaka Utara.
Sanggupkah Bobby Alimuddin mengalahkan kekuatan Rusda Mahmud? Berangkat dari banyaknya pengalaman telah saya lalui memenangkan calon kepala daerah, beragam status kandidat, mulai mendampingi penantang (Challenger) hingga mendampingin petahana (incumbent). bagi saya,sangat lah sulit bagi seorang Bobby Alimuddin mengalahkan kekuatan Rusda Mahmud. Politik Kolaka Utara sampai hari ini bukan lah Partai menjadi variabel kekuatan, tetapi kekuatan tokoh dan figur kandidatnya.
Artinya dengan gambaran yang telah saya uraikan di atas, tentu PDI Perjuangan keliru jika merekomendasikan Bobby Alimuddin dengan orientasi kemenangan. Bukan lah sebuah langkah yang bijak bagi sebuah Partai besar sekelas PDI Perjuangan tidak memiliki kalkulasi yang tepat dalam menentukan keputusan. Lalu kepada kandidat siapa PDI Perjuangan bisa menang? Jika memang kader PDI Perjuangan Kabupaten Kolaka Utara satu pun tidak ada yang maju, sebaiknya merekomendasikan kepada kandidat yang didukung oleh Rusda Mahmud.