Menpar Arief Yahya Buka Rahasia Wisata dan Edukasi di Bali Secret Garden

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: TABANAN – Wisata dan edukasi herborist kini hadir di Bali. Objek wisata baru ini menawarkan kombinasi antara wisata, dan edukasi mengenai kekayaan herbal Indonesia yang selama ini belum banyak diungkapkan. Salah satunya, warisan leluhur berupa pembuatan lulur tradisional serta keunggulan kopi Tanah Air. Sabtu, 10 Desember 2016, Menpar Arief Yahya meresmikan Bali Secret Garden itu.

“Ini objek wisata dan edukasi herborist pertama di Bali Utara. Namanya Bali Secret Garden. Wahananya telah resmi dibuka per 9 Desember 2016 oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ini menjadi destinasi baru di Pariwisata Bali,” terang Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar, Vita Datau Messakh, Minggu, 11 Desember 2016.

Saat pembukaan Bali Secret Garden, Deputi Pemasaran Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuty ikut mendampingi Menpar Arief Yahya. Selain itu hadir pula Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama serta Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti‎. Dan jangan takut merasa bosan saat menyambangi destinasi wisata yang satu ini.

Vita menjamin, setiap pengunjung akan betah berlama-lama saat berwisata di Bali Secret Garden. Tampilan arsitekturnya? Sangat keren. Ada perpaduan unsur modern dan tradisional khas Bali. Bangunan di Secret Garden Village ini terinspirasi dari pegunungan yang ada di sekitarnya. Saat memasuki lokasi, pengunjung serasa diajak menjelajahi masing-masing ruang yang memiliki kekhasan tersendiri.

Aktivitas yang bisa dilakukan? Lumayan banyak. Di urutan teratas, ada Oemah Herborist Factory Outlet yang bisa dinikmati. Nuansanya unik dan alami. Di sini pengunjung bisa menjumpai salah satu produk kecantikan yang terkenal dengan lulur khas Bali-nya. Di area ini, pengunjung akan diajak mengunjungi Beauty Heritage Museum yang menyimpan sejarah dunia kecantikan dan kosmetik di Indonesia, membuat kosmetik dari bahan alami di area mini plant serta menonton film pendek tentang kosmetik Indonesia dari masa ke masa.

Selanjutnya, ada wisata edukasi tentang kopi di Black Eye Coffee and Roastery yang bisa dinikmati. Di bagian ini, pengunjung bisa mempelajari proses pembuatan kopi berkualitas tinggi yang diracik langsung para barista. Sambil beristirahat sejenak, pengunjung juga bisa menikmati berbagai jenis kopi khas nusantara seperti Kopi Toraja, Aceh, Lampung, Jawa, dll. “Kopi yang diolah di sini semuanya adalah kopi khas nusantara, namun pengolahannya menggunakan mesin yang modern,” ujar wanita penyuka motor gede itu.

Bagi pecinta kopi, Black Eye Coffee memberikan Anda kesempatan untuk menjelajah museum kopi, melihat proses pembuatan mulai dari pemrosesan biji mentah hingga menjadi kopi bubuk berkualitas tinggi, menyesap lezatnya kopi dari berbagai macam jenis, dan tentunya memilih berbagai jenis kopi untuk Anda bawa pulang.

Selain dua aktivitas tersebut, Anda dapat menikmati indahnya alam bedugul yang dikelilingi perbukitan sambil menikmati kuliner lezat khas Bali dan menu internasional di Rice View resto khusus untuk BBQ dan The Luwus resto yang menyediakan menu Nusantara dan menu masakan Asia. “Menu tradisional Tabanan Bebek Luwung menjadi makanan andalan tempat ini, selain makanan seafood dan makanan western lainnya. Bebek luwung diolah dengan bumbu khas Bali yang memberikan pengalaman rasa secara lengkap,” terang wanita yang juga menjabat Ketua Akademi Gastronomi Indonesia itu.

Dan bagi yang suka selfie, silahkan arahkan pandangan ke Beauty garden dengan hiasan taman yang indah. Dijamin, Anda akan puas melihat hasil jepretannya. “Konsep Gourmet Beauty tersaji secara indah dan dapat diekpresikan sebagai usaha menggabungkan pengalaman panca indra yang lengkap visual, rasa, penciuman, pendengaran dan sentuhan. Sangat cocok untuk wisata keluarga. Ini menjadi aset promosi untuk mendatangkan wisatawan mancanegara khususnya wisatawan gastronomi,” kata Vita.

Menpar Arief Yahya menilai objek wisata baru ini berhasil menggabungkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Menurutnya, Secret Garden Village akan ikut membantu upaya pemerintah meningkatkan kontribusi pariwisata dan ekonomi kreatif. “Bangsa ini hanya bisa menangkan persaingan di ekonomi kreatif.‎ Kita akan menangkan persaingan relatif mudah di pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelasnya.

Dia memaparkan,objek wisata di kawasan Bali Utara ini menggabungkan ekonomi kreatif kuliner dan fashion khususnya produk kosmetik. Dua pilihan tersebut dinilai sangat bagus, karena kedua sektor merupakan penyumbang terbesar devisa dari ekonomi kreatif.

Owner Secret Garden Village Billy Hartono Salim mengharapkan keberadaan objek baru ini menjadi icon baru di Bali khususnya di Kabupaten Tabanan. “Keberadaan objek baru ini sekaligus untuk menempatkan investasi tidak terbatas di Bali selatan saja, tetapi ke utara,” ujar Billy yang beruntung bisa dihadiri Menpar Arief Yahya. 

Support promosi, PRing, promosi yang dilakukan Kemenpar diakui sangat mengesankan dan mendorong optimisme. “Inilah salah satu yang membuat para pengusaha pariwisata sangat antusias dan terus termotivasi,” kata Billy. 

“Saya dan segenap management Secret Garden Village, mengucapkan terima kasih sebesar besarnya, kepada Bapak Menteri Pariwisata Indonesia, Bapak Arief, yg telah melakukan support yg luar biasa, dengan selalu mengirimkan “news update on line” tentang Secret Garden Village, dan dibantu oleh jajaran birokrasi team Kementerian Pariwisata. Kami sebagai Investor dan pelaku langsung, di sektor Pariwisata tersebut merasakan sekali support beliau, dan memacu kami, utk terus berkreasi membantu Pemerintah, untuk kepentingan dunia pariwisata. Terutama di area Bali Utara,” jelasnya lagi. 

Bagi yang ingin menyambangi destinasi ini, lokasinya terbilang mudah dijangkau. Destinasi wisata dengan slogan The Next Iconic Destination of Bali Island itu terletak di Tabanan Km 36. Waktu tempuhnya hanya 75 menit dari pusat kota.


(Kemenpar RI)

  • Bagikan