SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Menteri Pariwisata Arief Yahya lagi-lagi mengumbar senyum. Ada apa gerangan? Rupanya dia membaca dan terus memantau perkembangan apresiasi dunia internasional terhadap kinerja dan prestasi industri pariwisata nasional. Tiga restoran Indonesia masuk dalam daftar 25 Global Winners World Luxury Restaurant Awards 2016. Ketiganya, adalah Fiveelements Sakti Dining (Ubud, Bali), Akira Back (Jakarta), dan Starfish Bloo (Seminyak, Bali).
“Selamat! Dua di Bali, satu di Jakarta! Komposisi yang pas bagi dunia pariwisata, karena 40% orang masuk via Bali, baru 30% masuk Jakart dan 23% via Batam-Bintan. Award itu menaikkan level 3C kita, confidence, credibility dan calibration,” kata Menpar Arief Yahya yang pernah menjabat Dirut PT Telkom Indonesia itu.
Bagi bangsa Indonesia, ini juga hal yang membanggakan. Maklum, penghargaan ini cukup prestisius, dan diberikan kepada restoran-restoran upscale di dunia. Penghargaan ini dibagikan pada 78 kategori restoran. Dari mulai kategori Luxury Hotel Restaurant, Fine Dining Cuisine, sampai kategori khusus seperti Spanish Cuisine dan South American Cuisine, semua dilombakan.
Hasilnya, Fiveelements Sakti Dining (Ubud, Bali), Akira Back (Jakarta), dan Starfish Bloo (Seminyak, Bali), masuk ke dalam top 25 Global Winners World. Bagaimana dengan kualitas dan lokasinya? Semua dijamin keren. Kriteria restoran yang masuk dalam penghargaan ini tidak main-main. Semua restoran harus memiliki standar tinggi dalam hal arsitektur dan interior. Makanan dengan kualitas tinggi harus dihidangkan dengan presentasi menawan. Pelayanan restoran juga menjadi kriteria utama. Salah satunya, seberapa banyak restoran tersebut mendapat ulasan positif dari pengunjungnya.
Fiveelements Sakti Dining di Ubud, Bali, misalnya. Panoramanya sangat wow, hijau, dingin, sejuk. Letaknya di tengah pesawahan. Lanskapnya hijau. Makanannya pun berkualitas. Semua masakan yang disajikan di restoran ini terbuat dari bahan organik yang dibeli langsung dari petani lokal.
Akira Back Jakarta? Sama dahsyatnya, . Restoran di MD Building, Jakarta itu masuk dalam kategori Japanese Cuisine. Restoran ini menyuguhkan menu masakan ala Jepang dengan sentuhan Korea. Akira Back juga unggul dalam menyajikan sake dan wine serta beragam speciality cocktails. Restoran berkapasitas 144 orang ini memiliki desain kontemporer sekaligus nyaman, dengan pemandangan Kota Jakarta dari ketinggian.
Satu restoran lainnya, Starfish Bloo, juga punya kualitas dunia. Restoran di Jalan Petitenget, Seminyak, ini memiliki desain kontemporer sekaligus terbuka. Anda bisa merasakan semilir angina pesisir Pantai Seminyak sambil menikmati beragam hidangan akulturasi Asian dan Western.
Selain tiga restoran yang masuk Global Winners, World Luxury Restaurant Awards Country Winners 2016 juga memberi penghargaan lima restoran di Indonesia masuk dalam daftar ini. Kelimanya adalah The Restaurant at Hanging Gardens (Ubud, Bali), Arwana (Nusa Dua, Bali), Bella Cucina (InterContinental Bali Resort, Bali), KO Restaurant, Teppanyaki & Cocktail Lounge (Jimbaran, Bali) dan Amuz Gourmet (Jakarta). Setiap restoran mewakili kategori berbeda.
Arwana misalnya, mewakili Luxury Seafood Restaurant. Bella Cucina mewakili Italian Cuisine, sementara The Restaurant at Hanging Gardens mewakili Luxury Scenic Setting.
Bahkan Amuz Gourmet memenangi dua kategori sekaligus yakni French Cuisine dan Ambience/Romantic Atmosphere. Restoran yang terletak di lantai 2 Energy Building, SCBD, Jakarta Pusat itu menyuguhkan fine dining experience dengan beragam hidangan french cuisine yang memanjakan lidah.
Restoran ini juga menjadi tempat yang tepat untuk candle light dinner bersama pasangan. Interiornya kontemporer dan romantis dengan beberapa ornamen khas Paris seperti chandelier dan hiasan berdesain Menara Eiffel.
Mengutip situs resmi Amuz Gourmet, interior restoran ini didesain oleh Idris Samad. Dia adalah salah satu arsitek kenamaan Tanah Air yang terkenal dengan desain kontemporer sekaligus hangat. Koki yang berada di balik kesuksesan Amuz Gourmet adalah Gilles Marx. Dibesarkan di pedesaan Alsace, Perancis, Gilles tumbuh bersama kecintaan terhadap gastronomi. Dia pernah bekerja sebagai koki di beberapa restoran bergelar Michellin, yakni di Lyon, Burgundy, Paris, dan Australia.
Di Amuz Gourmet, Anda bisa mencoba two courses sampai four courses meal dengan harga mulai Rp 250.000 – 350.000. Beragam hidangan a la carte juga tersedia mulai dari starter, main, dan dessert. Harga makanan a la carte berkisar Rp 185.000-Rp 995.000 per porsi.
“Kami begitu bangga dan senang. Tiga restoran ternyata bisa masuk dalam daftar 25 Global Winners World Luxury Restaurant Awards 2016. Setelah orang jatuh cinta dengan kuliner Indonesia, pasti akan makin gampang mendorong mereka untuk mencintai destinasi pariwisata Indonesia,” terang Ketua Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani, Jumat (22/7).(*)
(Kemenpar RI)