Merasa Tidak Dihargai, DPRD Konut Skors Rapat Paripuarna KUA/PPAS APBDP 2018

  • Bagikan
Suasana Sidang Paripurna Penjelasan Pemda soal KUA/PPAS APBD Perubahan tahun anggaran 2018 di Aula DPRD Konut, Selasa (28/08/2018). (Foto: Arifin Lapotende/SULTRAKINI.COM)
Suasana Sidang Paripurna Penjelasan Pemda soal KUA/PPAS APBD Perubahan tahun anggaran 2018 di Aula DPRD Konut, Selasa (28/08/2018). (Foto: Arifin Lapotende/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Sikap tidak menghargai keberadaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kembali di tunjukan oleh sejumlah Kepala SKPD Kabupaten Konawe Utara, saat Sidang Paripurna Penjelasan Pemda soal KUA/PPAS APBD Perubahan tahun anggaran 2018 di Aula DPRD Konut, Selasa (28/08/2018).

Banyaknya, kepala SKPD Konut yang tidak menghadiri sidang paripurna tersebut, hanya mengutus sekertaris bahkan staf biasa, sehingga membuat dua DPRD Konut merasa tidak dihargai.

“Sangat miris, melihat pemandangan seperti ini, bayangkan paripurna anggaran tidak cukup 10 pimpinan SKPD yang hadir. Mungkin mereka anggap paripurna tidak penting. Olehnya itu, sidang paripurna ini kita tunda saja. Kami merasa sudah tidak di hargai kata Ketua Komisi A DPRD Konut, Rasmin Kamil, Selasa (28/08/2018).

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Konut, Samir, lebih menyoroti ketidak hadiran Bupati Konut Ruksamin tersebut. Sehingga rapat paripurna tersebut diskor selama 30 menit.

“Saya sangat kecewa, sudah lama kita lakukan hal-hal seperti ini, yang namanya perubahan anggaran reguler itu harusnya Bupati harus hadir disini,memberikan penjelasan,” kata Samir

Namun hari ini, lanjut politisi Hanura itu, malahan hanya Sekda yang hadir dan beberapa Kepala SKPD, sehingga pihaknya beranggapan tidak ada harmonisasi antara eksekutif dan legislatif.

Padahal, kata Samir, rapat tersebut merupakan acara sakral untuk menentukan arah pembangunan Kabupaten Konut ke depan.

“DPR dianggap tidak punya wibawa tidak punya muka, jujur saja ini persoalan sakral, karena yang akan kita bahas ini adalah persoalan Konawe Utara, sudah sejauh mana realisasinya anggaran 800 Milyar tahun ini? Namun hari kepala SKPD nya hanya dihadir beberapa orang,” kesal Samir.

Laporan: Arifin Lapotende
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan