Meski Raih WTP, BPK Masih Temukan Tujuh Masalah di LHPK Konawe

  • Bagikan
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat menerima LHPK Kabupaten Konawe dari Kepala BPK Sultra, Widyatmantoro, Kamis siang (27/7/2016).Foto: Didul/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kabupaten Konawe melalui Bupatinya, Kery Saiful Konggoasa, menerima hasil pemeriksaan laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sultra. Dari hasil pemeriksaan tersebut, BPK memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada daerah yang kerap disebut lumbung beras di Sultra ini.

Meski demikian, Ketua BPK Sultra, Widyatmantoro menyatakan pada Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe tahun anggaran 2015 masih ditemukan tujuh permasalahan.

“Pertama terkait pengelolaan kas di Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan belum tertib. Selanjutnya mengenai aplikasi V-Tax belum mendukung penyajian laporan keuangan pemerintah Kabupaten Konawe,” kata Widyatmantoro dalam rilis yang diterima SULTRAKINI.COM, Kamis sore (28/7/2016).

Selain itu, BPK Sultra juga masih menemukan masalah penatausahaan dan pelaporan persediaan yang belum tertib. Di samping itu Pemerintah Kabupaten Konawe juga belum memiliki sistem dan prosedur pelaporan dana BOS. Juga terkait implementasi standar akuntansi pemerintahan berbasis aktual yang belum optimal.

“Realisasi belanja jasa konsultansi dan proses pengadaan barang dan jasa melalui pengadaan langsung yang juga belum sesuai ketentuan,” lanjut Widyatmantoro dalam rilis tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa yang ditemui usai kegiatan mengatakan segera akan memperbaiki catatan-catatan permasalahan yang masih diungkapkan dalam laporan tersebut.

  • Bagikan