Metode Belajar Kekinian Ala SMK Penerbangan Cakra Nusantara

  • Bagikan
SMK Penerbangan Cakra Nusantara. (Foto: Ist/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: Siswa berada di luar ruangan atau sedang tugas lapangan, bukan berarti tidak mengikuti proses belajar mengajar. Seperti dilakukan SMK Penerbangan Cakra Nusantara Bali. Para siswa yang sedang praktek kerja lapangan tetap mengikuti proses pembelajaran.

Kurikulum 2013, mengharuskan siswa mengikuti 70 persen praktek dan 30 persen teori. Kondisi itu rupanya tidak mempengaruhi seluruh taruna-taruni SMK Penerbangan Cakra Nusantara. Mereka tetap belajar melalui e-learning. Bahkan ujian kenaikan kelas menggunakan sistem tersebut.

Sistem e-learning merupakan suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar dimana pembelajaran menggunakan sistem elektronik atau komputer/ gadget sehingga mampu mendukung proses pembelajaran. Proses pembelajaran jarak jauh dengan
menggabungkan prinsip-prinsip antara proses pembelajaran dengan teknologi serta sistem pembelajaran tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa.

“Sebagian siswa yang masih mengikuti PKL bisa mengikuti ujian kenaikan kelas (UKK) dengan sistem online yang disebut Computer Based Test (CBT), ujiannya pun bisa menggunakan komputer atau
smartphone dimana sistem yang dikerjakan siswa tidak ada yang sama. Adapun yang perlu disiapkan menjelang UKK adalah mengulang pelajaran atau mempelajari lagi catatan yang sudah di berikan dan membahasnya kembali soal-soal yang telah diberikan oleh guru,” jelas Penanggungjawab Bidang Kurikulum,Ni Made Yuning Sari Parwati dalam rilisnya kepada SultraKini.Com, Sabtu (7/4/2018).

SMK Penerbangan Cakra Nusantara dalam mengimbangi tuntutan pasar dunia kerja, khususnya dalam bidang penerbangan dengan melalui program sekolah berbasis kelas Industri Penerbangan, melalui empat program keahliah, di antaranya Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (Bandara), Pemeliharaan dan Perbaikan Motor dan Rangka Pesawat Udara (Airframe Pwer Plant), Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara (Electrical Avionics), Teknik Telekomunikasi (Penerbangan).

“Dengan empat program tersebut, diharapkan nantinya taruna-taruni SMK Penerbangan Cakra Nusantara semakin mampu mengikuti perkembangan dunia industri penerbangan”, terang Yuning.

 

  • Bagikan