SULTRAKINI.COM: KENDARI – SMPN 9 Kendari tetap Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ditengah kendala kesiapan komputer sekolah. UNBK ini telah diikuti sejak tahun ajaran 2016-2017 sampai 2017-2018.
Menurut Kepala SMPN 9 Kendari, Milwan, minimnya jumlah komputer sekolah ditangani melalui kerja sama guru serta orang tua siswa. Kolaborasi ini berupa meminjam leptop siswa bagi yang bersedia meminjamkannya, termasuk pengadaan dana untuk pembelian lima unit komputer dari Beasiswa Operasional Sekolah setiap tahunnya. Serta pengajuan proposal meminta bantuan dari sumber APBD dan APBN.
“Tahun 2017 lalu, SMP 9 tidak mendapat bantuan komputer dari pusat, namun tetap berusaha tanpa memungut dari orang tua siswa,” kata Milwan, Senin (5/2/2018).
Informasi terakhir kesiapan UNBK SMPN 9 Kendari, yakni peserta diikuti 394 siswa dan kesiapan komputer 39 unit. Untuk jumlah komputer, sekolah masih membutuhkan 144 unit komputer. Sementara itu, leptop siswa yang bersedia dipinjam sebanyak 107 unit dan akan dikumpulkan dua hari sebelum pelaksanaan UNBK.
“Harapannya siswa bisa mengikuti UNBK dengan baik utama menjaga kesehatan dan belajar yang baik,” ujar Milwan.
(Baca juga: SMPN 1 Kendari Kembali Mengikuti UNBK 2018)
Laporan: Rifin
