Minim Ungkap Peredaran Narkotika, Aman Sultra Minta Kinerja BNNP Sultra Dievaluasi

  • Bagikan
Kordinator Aman Sultra, Abdul Rahman (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)
Kordinator Aman Sultra, Abdul Rahman (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Aliansi Mahasiswa Anti Narkotika Provinsi Sulawesi Tenggara (Aman- Sultra) menyoroti kinerja Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra, karena dinilai minim mengungkap kasus peredaran narkotika di Bumi Anoa.

Kordinator Aman Sultra, Abdul Rahman, mengatakan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Sultra akhir-akhir ini kian marak terjadi, hanya saja pengungkapan kasus tersebut berbanding terbalik dengan kinerja BNN.

Kata dia, berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009, BNN diberikan kewenangan untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika termasuk memiliki tugas mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkotika.

“Berdasarkan Undang-Undang dan tugas tersebut, BNN Sultra harusnya maksimal dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan narkotika di Sultra, apalagi belakangan ini Sultra menjadi salah satu daerah yang darurat narkotika,” katanya kepada media ini, Senin (08 Agustus 2022).

Pengungkapan peredaran barang haram tersebut lanjut dia, akhir-akhir memang kian ramai dilakukan, hanya saja tidak ada satupun yang berhasil diungkap oleh pihak BNNP Sultra.

“Banyaknya temuan narkotika belakangan ini, dari temuan yang ukuranya gram sampai kiloan, makin memperkuat status darurat narkotika di Sultra. Namun anehnya pengungkapan kasus tersebut, publik tidak mendengar keterangan dari pihak BNN Sultra,” tegasnya.

Bahkan Rahman bilang, dalam kurang satu tahun terakhir nyaris tidak ada kasus yang berhasil diungkap oleh pihak BNNP Sultra.

“Setahun belakangan, publik Sultra hampir tak pernah melihat rilis kinerja BNN Sultra terkait pengungkapan kasus narkotika,” ungkapnya.

Hal ini, kata Kader HMI Cabang Kendari, tentu menjadi tandatanya besar bagi publik terhadap kerja-kerja pihak BNN dalam mengungkap kejahatan barang haram tersebut.

“Apakah BNNP Sultra lumpuh dalam melakukan pengungkapan kasus narkotika, sehingga minim rilis hasil kinerja atau BNN Sultra tidak maskimal dalam melakukan koordinasi dengan lembaga mitranya seperti Polri,” katanya.

Untuk itu, ia menyarankan BNNP Sultra berbenah dan melakukan evaluasi agar kerja-kerja dalam mengungkap peredaran Narkotika di Bumi Anoa lebih maksimal.

“Kami berharap agar BNN Sultra Segera berbenah dan melakukan evaluasi. Dan kami juga berharap agar kerja-kerja BNN dipertanggung jawabkan ke publik, sama halnya dengan lembaga negara lainnya,” tutupnya. (B)

Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan