Miris, Didera Penyakit Langka Mata Bocah Ini Terbelalak

  • Bagikan
Ahmad di gendong ibunya di RS. Bahteramas..Foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sejak sebulan mata kiri Ahmad, bocah 2,5 tahun terus membelalak. Keadaan tidak tidak normalnya itu kini semakin parah. Dengan keterbatasan ekonomi orangtuanya Ahmad hanya diobati di Klinik.

Keluarga sederhana ini tinggal di Desa Morowe Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.

Menurut Ibunya Hatun, anak bungsunya itu tidak diketahui penyakitnya. Bahkan dua kali pengobatan di salah satu klinik dokter di Kecamatan Wua-Wua, dirinya hanya diberi obat salep dan tetes untuk penyakit mata anaknya.

“Nda tahu penyakit apa. Dokternya kasih obat salep dengan tetes mata,” katanya, Jumat (4/11/2016).

Dia menuturkan, awalnya bola mata anaknya tidak sebesar sekarang dengan kondisi menjorok keluar. Penyakitnya ini diketahui bermula dari demam dan gatal didaerah mata kiri. Meski diberikan obat dari dokter klinik secara rutin namun penyakit tersebut tak kunjung sembuh malah makin parah.

“Katanya dokter (di klinik), tunggu sepuluh hari waktu pergi periksa terakhir minggu lalu baru di rongseng,” terang ibu tiga anak itu.

Ditolak Puskesmas, Karena Tidak Ada Biaya

Merasa tidak tenang dengan keadaan anaknya yang terus menangis, untuk pertama dia membawa ke Rumah Sakit Bahteramas meski tidak ada persiapan biaya pengobatan.

“Ini (4/11/2016) pertama kita datang di rumah sakit. Pernah datang ke puskesmas tapi ditolak tidak ada biaya. Kita mau berobat tapi tidak ada uang,” lanjutnya.

Bocah laki-laki itu belum memiliki fasilitas kartu kesehatan, misalnya BPJS Kesehatan. Sehingga untuk perawatan medis pihak rumah sakit memberikan waktu tiga hari pengurusan kartu Bahteramas untuk membantu layanan perawatan pasien.

“Bisa melalui kartu Bahteramas waktunya 3 X 24 jam. Selama itu pasien masih dapat pengobatan. Kalau ada kartu itu biayanya bisa nol rupiah,” jelas Kepala Sub Bidang Humas dan Hukum, RS. Bahteramas  Masyita.

Sambil digendong ibunya, Ahmad sudah didapatkan Ahmad berupa pemeriksaan mata di poli mata RS. Bahteramas dan rawat inap, sambil melengkapi berkas pengurusan kartu Bahteramas.

  • Bagikan