SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, MH Said Abdullah, menerima penghargaan prestisius “MKD Award 2023” dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini dipilih sebagai salah satu wakil rakyat yang berkinerja luar biasa atas kontribusinya yang positif dalam menjaga citra, etika, dan kewibawaan lembaga wakil rakyat di Senayan.
Penghargaan MKD Awards 2023 ini diselenggarakan dengan megah di Ballroom Hotel Bidakara Jakarta pada Rabu (27 September 2023), merayakan pencapaian Said Abdullah dalam dunia politik Indonesia.
“Kepercayaan yang telah diberikan oleh MKD DPR kepada saya sungguh sangat besar. Saya merasa masih banyak anggota DPR lainnya yang lebih pantas dan lebih layak menerima MKD Award 2023 ini daripada saya. Sekali lagi, ini adalah amanah besar,” ungkap Said di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, dengan penghargaan ini, hadir tanggung jawab besar yang harus dijalani secara konsisten. Hal ini mencakup kerja sama dengan seluruh keluarga besar DPR RI untuk selalu menjaga marwah lembaga tersebut.
Lebih dari sekadar memiliki kewenangan yang besar, DPR RI adalah lembaga tinggi negara yang dihormati, dan integritasnya menjadi sorotan utama. Said menekankan bahwa tindakan dan ucapan dari seluruh anggota DPR, staf, tenaga ahli, serta kesekretariatan, memiliki dampak signifikan pada pandangan publik.
“Ihwal yang kecil, bahkan yang besar, selalu menjadi perhatian rakyat. Ucapan dan tindakan kita senantiasa menarik perhatian banyak pihak. Itulah sebabnya, kita semua yang berada di bawah naungan gedung yang terhormat ini harus berhati-hati dan memiliki kewaspadaan yang tinggi. Namun, hal tersebut bukanlah tugas yang mudah,” jelasnya.
Ketua DPD PDIP Jatim ini melanjutkan dengan menyatakan bahwa harapan rakyat terlalu tinggi untuk mencapai kesempurnaan, yang hanya dimiliki oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Kita, sebagai para hamba, adalah tempat di mana kesalahan bisa terjadi. Namun, dari kesalahan tersebut, kita terus memperbaiki diri dan memberikan manfaat bagi seluruh rakyat atas amanah sementara yang kita pegang,” paparnya.
Said juga mengutip pepatah yang sering terdengar, “It’s not about the gun but about the man behind the gun” (Bukan tentang senjata, tetapi tentang orang di balik senjata). Katanya, meskipun klise, kalimat ini memiliki makna mendalam. Kewenangan yang besar hanya akan menghasilkan celah besar jika tidak digunakan dengan bijak.
“Oleh karena itu, kematangan berpikir dan kebijaksanaan dalam tindakan dan ucapan adalah hal yang sangat penting bagi setiap anggota DPR dan seluruh keluarga besar DPR, termasuk staf, tenaga ahli, dan kesekretariatan,” tambahnya.
Said Abdullah menyimpulkan dengan menyatakan bahwa menjaga marwah DPR adalah tanggung jawab bersama. Ia berharap bahwa penghargaan rutin yang diberikan oleh MKD DPR dapat menjadi sarana untuk meningkatkan nilai-nilai etis dan memperkuat kepercayaan rakyat terhadap DPR.
Laporan: Alex Marten, Jakarta