MKKS Buton: Pencairan Dana BOS Tunggu Tanda Tangan Nur Alam

  • Bagikan
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Buton, Armuddin. (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Dana bantuan operasional sekolah (BOS) belum diterima sekitar 30 SMA sederajat di Kabupaten Buton hingga April 2017. Mengingat peralihan aset mengharuskan proses tersebut menunggu konfirmasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra.

“Dana BOS itu belum dicairkan, karena mulai 2017 ini ketika SMA Sederajat mengalami peralihan di provinsi dan dana itu masuk dulu di DAKnya dinas pendidikan provinsi makanya terlambat,” jelas Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Buton, Armuddin saat dikonfirmasi, Kamis(27/04/2017).

Akibat keterlambatan pencairan tersebut lanjut dia, sejumlah kegiatan sekolah yang membutuhkan anggaran terpaksa mensiasatinya dengan menggunakan dana lain. “Terpaksa semua kegiatan harus disiasati, kemungkinan setelah dana BOS keluar baru kita baku hitung Tapi itu tergantung kesadaran masing-masing kepala sekolah saja,” jelasnya.

Armuddin mengatakan, hingga kini kelengkapan administrasi oleh Dikbud Sultra telah dirampungkan untuk selanjutnya ditindaklanjuti Gubernur Sultra, Nur Alam. Menurutnya, paling lambat pencairan dilakukan bulan Mei 2017.

“Jadi sekarang yang ditunggu itu ACCnya pak gubernur (Nur Alam), setelah di ACC maka Dinas Pendidikan provinsi langsung mencairkan dana itu ke rekening masing-masing sekolah, paling cepat akhir bulan ini. Tapi kalau tidak, awal Mei nanti,” tandasnya.

Untuk informasi pencairan dana BOS kali ini dilakukan empat tahap, yaitu triwulan pertama hingga triwulan ke empat dengan persentase 20 persen triwulan pertama, kedua 40 persen, ketiga 20 persen dan triwulan keempat 20 persen.

Laporan: La Ode Ali

  • Bagikan