Motivasi Budaya Bersih, Kejari Dan KNPI Adakan Lomba

  • Bagikan
sambutan kepala Kejaksaan Negeri Kolaka, Jefferdian.Foto.Suparman Sultan/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM : KOLAKA – Menanamkan rasa tanggung jawab kebersihan lingkungan dan patuh terhadap aturan atau regulasi yang dibuat pemerintah kepada para pedagang di pasar sentral atau tradisional memang tidaklah mudah. Maka dari itu Kantor Kejaksaan Negeri Kolaka bekerja sama dengan DPRD KNPI Kolaka menggelar lomba bersih lingkungan dan taat retribusi pakak.

Pesertanya tentu saja para pedagang, khususnya pedagang kali lima di pasar sentral Mekongga Kolaka. Lomba ini digelar sejak beberapa hari lalu, dan hari ini adalah hari terakhir yang sekaligus mengumumkan siapa yang keluar sebagai pemenang.

Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka. Jefferdian mengatakan bahwa inti dari kegiatan ini adalah budaya bersih dan taat terhadap retribusi pajak yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Kalau kegiatannya hanya bersifat sebagai seremoni saja. Intinya kita berupaya terapkan budaya bersih kepada para pedagang terutama pedagang kaki lima. Selian itu ini adalah menjadikan laboratorium langsung kepada para adik-adik di KNPI untuk mengelola suasut kegiatan,” katanya, Jumat (03/06/2016).

Sementara itu, wakil bupati Kolaka menjelaskan bahwa ide dari Kejaksaan Negeri Kolaka ini sangat memberi motivasi. “Kalau lingkungan pasar bisa bersih pasti pengunjung bisa betah dan bertambah. Yang rasakan dampaknya pasti penjual juga. Omset mereka bisa bertambah. Terima kasih kepada penyelenggara,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini pula DPD KNPI Kolaka memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka yang dinilai memberkan motivasi kepada anak-anak muda untuk terus berkarya. “Lomba bersih dan taat retribusi ini tidak melalui diskusi yang panjang. Bang Jeferdian berdiskusi dengan kami hanya sekitar 30 menit. Besoknya langsung merancang kegitan. Jadi memang terkonsep lewat kesadaran bersama. Kami salut kepada bang Jef,” kata Akbar Dili, ketua KNIP Kolaka.

Lomba yang melalui penilaian selama tiga hari berhasil memberikan efek positif kepada pedagang kaki lima. “Semoga kesadaran para pedagang atas taat retribusi dan budaya bersih tidak hanya terjadi saat ada lomba. Tetapi bisa ditanamkan dan menjadi kesadaran bersama. Saya selaku kepala pasar banyak terima kasih kepada panitia atas perhatian dan motifasinya,” kata Cuddi, Kepala UPTD Pasar Mekongga.

Dalam kegiatan ini tercatat peringkat pertama dicapai oleh Andi Muslimin, juara kedua Mustapa, ketiga Darmawati dan peringkat favorit diraih oleh Farida. Mereka yang juara mendapatkan jutaan uang tunia sebagai uang pembinaan dan piagam. Namun sekali lagi ditegaskan oleh panitia bahwa besar harapan terhadap pedagang kaki lima untuk menjadikan momen ini sebagai lembaran baru budaya bersih dan taat retribusi. Apalagi jelang bulan suci ramadhan.

  • Bagikan