MTQ Korpri Ke-V Sultra Finis Posisi Ke-enam, Berikut Daftar Juaranya

  • Bagikan
Peserta terbaik MTQ Korpri (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM) 
Peserta terbaik MTQ Korpri (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM) 

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-V Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat Nasional 2021 resmi di tutup oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, Jumat (19/11/2021) malam.

Sejumlah kafilah yang berasal dari 34 provinsi dan 37 kementerian maupun lembaga yang berasal dari seluruh Indonesi berhasil mencatatkan prestasinya di ajang yang digelar setiap dua tahun sekali. Tahun ini, Provinsi Kalimantan Selatan berhasil keluar sebagai juara pertama, disusul Provinsi Jawa Timur di tempat kedua, peringkat ketiga diraih Provinsi Aceh, dan ruan rumah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih peringkat ke enam.

Menurut Ali Mazi, adanya kegiatan yang berlangsung sejak 14 sampai 20 November di Kota Kendari membawa dampak positif dalam perkembangan laju ekonomi di daerah, diantaranya meningkatkan jumlah hunian hotel, naiknya olahan industri kecil, dan meningkatnya pengunjung warung makan.

“Sehingga tidak salah dikatakan MTQ Ke- V Korpri Tingkat Nasional di Sultra terbilang sukses. Baik itu sukses dalam hal penyelenggaraan maupun sukses dalam berkontribusi positif bagi pembangunan daerah dan masyarakat,” ucapnya.

Kendati demikian, Gubernur juga memohon maaf jika pelaksanaan ajang nasional tersebut dianggap masih kurang terhadap pelayanan yang diberikan kepada setiap kafilah dari provinsi dan kementerian lembaga. Kedepannya kata dia, hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi dalam menghadapi even lain.

MTQ yang dibuka resmi oleh Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi memperlombakan 9 cabang dengan 25 golongan.

Berikut daftar juara-juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri tingkat Nasional V tahun 2021:

I. Cabang Tartil Qur’an
Golongan muratil/putra;
1. Yassir Arrafad,  asal Banten
2. Ahmad Baihaqi asal Kalimantan Selatan
3. Ikhsan, asal Aceh
4. M. Ridho asal Jambi
5. Muhammad Yusuf Bandi asal Sulawesi Selatan
6. Robi Radiah Ramdani dari Kementerian Dalam Negeri.

Golongan Muratillah/putri:
1. Nur Halidah asal Kalimantan Selatan
2. Fitriah Rahma Wati asal Jawa Timur
3. Alfriatinis Kimis asal Kepulauan Riau
4. Elis Silviani asal Aceh
5. Sitti Suleha Abbas Sulawesi Tenggara
6. Sitti Rahiman Sumatera Utara.

II. Cabang Tilawah Al Qur’an
Golongan Qari:
1. Amiruddin asal Sumatera Barat
2. Hainis Jamal asal Riau
3. Nur Haris asal Jawa Tenngah
4. Muhammad Rizki Aulia asal Kalimantan Selatan
5. Misran Syah asal Kalimantan Timur
6. Imam Faturrahman asal Kementerian Keuangan.

Golongan Qariah:
1. Mariana asal Riau
2. Sri Mulyati dari Kementerian Pertanian
3. Nunu Purwarti asal Nusa Tenggara Timur
4. Sitti Maemunah asal DKI Jakarta
5. Mardiah asal Sumatera Utara
6. Ernawati asal Sumatera Barat.

III. Cabang hifzh Al Qur’an
Golongan hafiz Juz 30 (Juz Amma):
1. Faturrahman asal Jawa Timur
2. Mubarraq Muhammad asal Maluku Utara
3. Mustafah Kamal Rokan asal Sumatera Utara
4. Jajang Aizul Muzakkih asal Jawa Barat
5. Abdul Kuddush asal Jambi
6. Muhammad Fadil asal Kemendagri.

Golongan hifzh Al Qur’an Hafizah Juz 30 (Juz Amma):
1. Ulfa Abdillah asal Jawa Tengah
2. Baddiyatu saada asal Kalimantan Timur
3. Muhayyinah asal Jawa Timur
4. Sitti Maratus Soliha asal Sulawesi Tenggara
5. Widya Nova Samita Kemenkeu
6. Lisa Murina Badan Pusat Statistik.

Hifzh golongan surah Al Baqarah untuk hafiz:
1. Ahsan Rifki asal Aceh
2. Suud Amin asal Jawa Timur
3. Abdurrauf asal Papua Barat
4. M. Suhri asal Sulawesi Tenggara
5. M. Ikram Sulawesi Selatan
6. Subhan Nur dari Kementerian Agama.

Hifzh golongan surah Al Baqarah untuk Hafizah:
1. Ida Zulfiah dari Kementerian Agama
2. Nur laila asal  Bangka Belitung
3. Sitti Komariah asal DKI Jakarta
4. Sumarni asal Jawa Tengah
5. Sitti Rofiqah asal Kalimantan Selatan
6. Zunaidah asal Sumatera Utara.

IV. Cabang Hifzh Al Qur’an golongan surah Al Imran dan An Nisa untuk hafiz
1. Abdul Majid asal Nusa Tenggara Barat
2. Akhyar Nasution asal Sumatera Utara
3. M. Zamzani asal Lampung
4. Muhammad Rifad asal Sumatera Barat
5. Taysir asal Aceh
6. Rahmat asal Banten.

Hifzh Al Qur’an golongan surah Al Imran dan An Nisa untuk Hafizah:
1. Milla Kamelia asal Jawa Timur
2. Halimah asal Kalimantan Selatan
3. Evi Zuraidah asal Jambi
4. Satria asal Aceh
5. Maesarah asal Banten
6. Mardiana asa Sulawesi Selatan.

Hifzh Al Qur’an Golongan 7 surah pilihan untuk hafiz:
1. Arif Muhammad asal Sulawesi Tenggara
2. Alfan asal Jambi
3. Muhammad Fadhal Maula dari Badan Kepegawaian Negara
4. Muhammad Ridha asal Sumatera Barat
5. Muhammad asal Sumatera Selatan
6. Bejo Slamet asal Kalimantan Tengah.

Hifzh Al Qur’an Golongan 7 surah pilihan untuk Hafizah:
1. Rusda Fairina asal Kalimantan Tengah
2. Arfiah Windi Rahayu asal Jawa Timur
3. Diah Paulina Wulandari asal DKI Jakarta
4. Endang Salmiati asal Sulawesi Tenggara
5. Saadah asal Jawa Barat
6. Sitti Halisa dari Kementerian Perdagangan.

V. Cabang dakwah Qur’an
Golongan Dai
1. Indriyanto Faisal dari Kementerian Agama
2. Rustandi asal Aceh
3. Nanang Masaudi asal Gorontalo
4. Azwar asal Sumatera Barat
5. Saifuddin Mustamin asal Sulawesi Tenggara
6. Zetri Antoni dari Kementerian Pertahanan.

Golongan Dai’ah:
1. Maryama asal Jawa Barat
2. Hartini asal Jawa Timur
3. Raudah asal Sumatera Utara
4. Dian rifyah Jaya asal Kalimantan Selatan
5. Khairiah Ade Samad asal Maluku Utara
6. Sari Erlina asal Riau.

V. Cabang khath Al Qur’an
Golongan Dekorasi Khathah/putra
1. Baldi Khalil asal Jambi
2. Muhammad Asikin asal Banten
3. Nurkholis Kalimantan Timur
4. Suryadi asal Maluku Utara
5. Rahimi asal Kalimantan Tengah
6. Ahmad Hawi asal Jawa Barat.

Golongan Dekorasi Khatatah/putri:
1. Nur Aenillah asal Jawa Barat
2. Nur Aidah Rahmi asal Kalimantan Tengah
3. Yuliana asal Riau
4. Sarniati asal Maluku Utara
5. Farini asal Sumatera Barat
6. Yumri asal Sulawesi Selatan.

Golongan Kontemporer khatah:
1. Edi Suprayitno asal Sumatera Utara
2. Amrin Bin Haji Baso asal Kalimantan Utara
3. Abdul Halim asal Kalimantan Selatan
4. Khairil asal Sulawesi Tenggara
5. Ahmad Hanis asal Papua Barat
6. Mastadi asal Kalimantan Tengah.

Golongan Kontemporer Khat putri:
1. Eri Susanti asal Kalimantan Selatan
2. Dewi Wahyuli asal Sumatera Barat
3. Nira Mustika asal Sumatera Utara
4. Yan santi asal Riau
5. Muta Allim asal Jambi
6. Eka Hadibayani asal Kalimantan Tengah.

Golongan kaligrafi digital putra:
1. Saifuddin dari Kementerian Agama
2. Ismar Rosidi asal Sumatera Utara
3. Ubaidillah asal Banten
4. Sufi Efendi asal Sumatera Barat
5. Arfan Susanto asal Sulawesi Tenggara
6. Hanum Febriyanto dari Kementerian PUPR.

Golongan kaligrafi digital putri:
1. Yahya Suriati asal Banten
2. Nur Hamida Idrus asal Sulawesi Barat
3. Siti Muwaqirrah Sulawesi Selatan
4. Annisa Zahra Salna dari Kementerian Ketenagakerjaan
5. Safitri asal Nusa Tenggara Barat
6. Tri Andriati Kementerian Koperasi dan UKM.

VI. Cabang Adzan:
1. Yusuf asal Kalimantan Selatan
2. Yasser Arafat Dama asal Gorontalo
3. Maki asal Jawa Tengah
4. Basri Hasan asal Maluku Utara
5. Mad Ahwani dari Kementerian Agama
6. Alwani dari Banten.

VII. Cabang khutbah Jumat:
1. Fajri asal Aceh
2. Muhammad Amri asal Maluku Utara
3. Aang Ridwan asal Jawa Barat
4. Eman Suherman asal Banten
5. Hasdin Has asal Sulawesi Tenggara
6. Abdul Khalid dari Sekjen DPR.

VIII. Cabang Penulisan Artikel Al Qur’an putra:
1. Ismail Ali asal Sulawasi Tenggara
2. Susanto asal Riau
3. Dodi Saputra asal Sumatera Barat
4. Abdul Kadir dari Kementerian Agama
5. Reriswan Hartantyo dari bssn 
6. Teguh Jatmiko dari Kementerian Keuangan.

Penulisan Artikel Putri:
1. Yuyun Yuningsih asal Jawa Barat
2. Yuna Adi Hijrah asal Sumatera Barat
3. Jumni Nelli asal Riau
4. Khairunnisa Sulawesi Tenggara
5. Zakiyah Izzati dari Kementerian Dalam Negeri.
6. Nurul Arda Ninggar Permadani dari  Kementerian Keuangan

IX. Cabang Doa:
1. Alfendra Muli dari Kementerian Komunikasi dan Informasi
2. Fatur Rahmi asal Aceh
3. Hakim asal Sulawesi Barat
4. Feri Irawan asal Bengkulu
5. Mulyono asal Papua Barat 
6. M. Wadiah Ramadhani dari Kementerian Dalam Negeri. (B)

Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan