MTQ Tingkat Kecamatan Berlangsung di Butur, Bupati Berharap Lahir Generasi Qurani

  • Bagikan
Bupati Buton Utara resmi membuka perhelatan MTQ ke VII tingkat kecamatan, Selasa (4/2/2020). (Foto Ardian Saban/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Musabaqah Tilawatil Quran tingkat kecamatan di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara ke VII resmi dibuka Bupati Butur Abu Hasan di pelataran gedung MTQ, Selasa (4/2/2020) malam. Pembukaan tersebut berlangsung meriah dan dihadiri sejumlah pejabat di wilayah setempat.

Pembukaan MTQ tingkat kecamatan ke VII dihadiri Sekda Muhammad Yasin, Ketua DPRD Butur Diwan bersama jajarannya, kapolres Butur, kepala Kantor Kementerian Agama Butur, Forkopimda Butur, para Asisten/Staf Ahli pimpinan OPD wilayah Butur, para camat, tokoh agama, tokoh budaya, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.

Bertemakan bersama membangun generasi quran menuju masyarakat Buton Utara yang aman, berbudaya, dan religius, sejumlah perlombaan akan digelar selama MTQ yang diikuti 119 kafilah dari enam kecamatan, yakni 4-6 Februari 2020.

Perlombaan tersebut, meliputi cabang seni baca al quran, cabang qiraat al quran, cabang hafiz al quran, cabang tafsir al quran, cabang fahm al quran, cabang syarh al quran, cabang seni kaligrafi al quran, dan cabang karya tulis ilmiah.

Abu Hasan mengatakan, MTQ adalah festival seni baca al quran yang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan di tingkat internasional. Selama kegiatannya, tidak hanya seni baca al quran, tetapi berbagai hal yang berkaitan dengan syiar Islam akan digelar.

“MTQ merupakan bagian dari sistem kehidupan bangsa kita, MTQ mengkultur, MTQ menghistoris kehidupan bangsa kita, oleh karena itu MTQ merupakan bagian yang tidak terpisahkan,” ucapnya.

Bupati Butur juga mengingatkan sejumlah faktor yang perlu dimiliki generasi muda agar bisa berkompetisi, yakni harus kuat akidahnya, kuat syariatnya, kuat akhlaknya, menguasai teknologi, menguasai salah satu disiplin ilmu, dan bisa bersaing hingga ke tingkat internasional.

“Ini yang penting, terutama harus dimiliki generasi muda kita, mereka harus menjadi generasi qurani, mereka harus menjadi generasi penerus al quran, generasi muda kita harus mampu memfilter nilai-nilai al quran,” sambungnya.

Sementara itu, untuk menuju MTQ provinsi, Pemda nantinya akan mempersiapkan dan membina kafilahnya hingga mampu menampilkan yang terbaik di tingkat provinsi yang direncanakan di Kabupaten Konawe Selatan tersebut.

Kepala Kemenag Butur, Muh. Saleh, menambahkan pelaksanaan MTQ ketujuh kalinya itu adalah bagian dari agenda tahunan yang berlangsung secara berjenjang mulai dari tingkat daerah hingga pusat.

Selain memetik prestasi di ajang tersebut, ia juga berharap masyarakat khususnya wilayah Butur untuk merefleksi diri membangun akhlak dan martabat menuju masyarakat Butur yang aman, berbudaya, dan religius. Termasuk bersama-sama melahirkan generasi cerdas spiritual, sosial, dan moral sebagai modal untuk membangun bangsa, khususnya Butur.

“Saya atas nama kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Utara memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang mendukung penuh pelaksanaan (MTQ), sehingga kegiatan bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan secara bersama-sama,” ujarnya.

MTQ tingkat kecamatan se-Kabupaten Butur itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Abu Hasan dan dilanjutkan dengan tarian kolosal.

Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan