MTsN 1 Kendari UAS Pakai Smartphone

  • Bagikan
Suasana simulasi ujian semester berbasis smarphone di MTsN 1 Kendari. (Foto: Dok. MTsN 1 Kendari)
Suasana simulasi ujian semester berbasis smarphone di MTsN 1 Kendari. (Foto: Dok. MTsN 1 Kendari)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kendari segara melaksanakan ujian akhir semester berbasis smartphone untuk kelas VII dan VIII.

Penanggung Jawab UAS MTsN 1 Kendari, Faisal Pribadi, menerangkan ujian berbasis smartphone sudah dilakukan dalam ujian sekolah kelas IX sesuai arahan Kementerian Agama. Namun, pihaknya berinisiatif melakukan hal serupa pada ujian akhir semester kelas VII dan VIII. Apalagi aplikasi digunakan memang untuk ujian semester berbasis smartphone tersebut.

“Kami baru saja simulasi melihat keefektifan pelaksanaan ujian semester berbasis smartphone ini. Kami juga ingin mengukur daya tampung siswa, hasilnya hanya 30 siswa dalam satu ruangan bisa mengakses aplikasi ujian,” terang Faisal, Jumat (17/5/2019).

Pihak sekolah menggunakan sepuluh ruangan beserta sepuluh server. Selain itu, aplikasi bersifat offline sehingga saat ujian, tidak diperkenankan menggunakan internet. Artinya, smartphone digunakan siswa saat ujian semester harus dalam mode pesawat.

“Ujian semester berbasis smartphone ini baru kami terapkan tahun ini. Dari pada siswa menggunakan smartphone untuk media sosial dan game, lebih baik digunakan untuk hal-hal lebih positif. Hal ini juga kami terapkan sebagai persiapan menghadapi revolusi industri 4.0,” jelasnya.

Peserta ujian semester akhir di MTsN 1 Kendari sebanyak 677 orang dengan rincian 366 orang kelas VII dan dan 311 orang kelas VIII. Rencananya, ujian berbasis smartphone dilaksanakan dua sesi, sesi kelas VII dan sesi kelas VIII mulai Senin (30/5/2019) mendatang.

“Selain smartphone, siswa juga bisa menggunakan laptop untuk mengakses aplikasi ujian,” sambung.

Seorang siswa MTsN 1 Kendari kelas VIII-1, Andirma Ratu Utari Kadir, mengaku dirinya bersama rekannya merasa nyaman dengan ujian menggunakan smartphone karena tinggal mengisi user name dan password di aplikasi itu.

“Kami merasa model ujian dengan smartphone lebih nyaman dan santai dalam menyelesaikan soal,” ucap Andirma.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan