Mubar: Drainase Kurang Berfungsi, Genangan Hujan Rusak Jalanan

  • Bagikan
Lokasi genangan air di Desa Maperaha, Kecamatan Sawerigadi, Muna Barat. (Foto: Akhir Sanjaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Sejumlah ruas jalan dan desa digenangi air pasca hujan sejak Rabu sampai Kamis tadi, Kamis (18/5/2017). Genangan tidak hanya merusak aspal jalanan, tetapi merusak bangunan sejumlah rumah warga di Desa Maperaha, Kecamatan Sawerigading dan Desa Guali, Kecamatan Kusambi.

Ketinggian air sekitar 30 sentimeter dikeluhkan sejumlah warga setempat karena merusak dinding dan pondasi rumah. Warga juga mengeluhkan gatal-gatal kulit akibat genangan tersebut. “Tidak ada kerugian, hanya anggota keluarga mengalami gatal gatal,” kata La Rufini, Warga Desa Guali.

Pantauan SultraKini.Com, genangan air juga terjadi di Jalan Poros Desa Wuna dan Desa Guali. Kondisi diperparah dengan rusaknya aspal yang tertutupi genangan air sehingga membahayakan para pengendara. Tanda peringatan jalanan rusak pun tidak terpasang di lokasi tersebut. Salah satu penyebab genangan air, yakni kurang berfungsinya drainase seperti jalanan lainnya yang sering mengalami hal serupa dikala hujan mulai turun.

“Itu padahal jalan ring road (jalanan lingkar) belum lama dibikin, tapi sudah rusak,” ujar Iwan (35) satu dari pengguna Jalan Desa Guali.

Laporan: Akhir Sanjaya

  • Bagikan