SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Pelaksanaan ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara secara mandiri membawa berkah tersendiri bagi masyarakat setempat.
Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 di Mubar mendatangkan berkah bagi masyarakat setempat, utamanya pedagang kaki lima. Ribuan peserta ujian di wilayah itu dilihat sebagai keuntungan bagi penjual untuk menggelar lapak dagangannya.
Seperti Salmiah. Penjual makanan ini sudah berjualan dua hari. Omsetnya pun meningkat dibandingkan hari-hari biasanya. Ia bersyukur, Pemda Mubar bisa menggelar seleksi CPNS secara mandiri.
“Sebelum ada tes biasanya saya untung antara 80 sampai 100 ribu, setelah adanya tes pendapatan saya meningkat. Dalam sehari bisa mendapatkan untung sampai 400 ribu. Terima kasih pemerintah daerah yang melakukan tes CPNS secara mandiri,” ucapnya, Kamis (16/9/2021).
Jumriah juga merasakan hal yang sama. Dagangan sembako di sekitar lokasi ujian laris manis selama ujian SKD. Dalam sehari dirinya mengaku bisa untung hingga Rp 2 juta
“Alhamdulillah, berkat adanya tes CPNS saya bisa untuk berkali-kali lipat,” ujarnya dengan nada senang.
Sebelumnya, Bupati Mubar Achmad Lamani memberikan apresiasi dan rasa kagumnya pada pihak BKPP yang mampu menyiapkan kelengkapan ujian bagi 4.087 orang peserta. Sebab, rekrutmen tahun ini merupakan perdana diadakan di daerah yang mekar pada pertengahan 2014 tersebut.
Tahapan ujian CPNS Kabupaten Mubar tahun-tahun sebelumnya digelar di Kota Kendari.
“Saya sangat kagum dengan kesiapan pelaksanaan tes SKD kali ini, walaupun ini baru pertama kali tapi Alhamdulillah kesiapannya matang,” jelasnya saat memantau pelaksanaan SKD, Senin (13/9/2021).
Untuk diketahui, pelaksanaan ujian SKD di wilayah Mubar dilakukan selama 12 hari atau 14-25 September 2021. (B)
Laporan: Hasan Jufri
Editor: Sarini Ido
