Mudik ke Palembang? Jelajahi Sensasi Pesona Lebaran di Musi

  • Bagikan
Air Terjun Maung (Curup Maung).Foto: Net

SULTRAKINI.COM: PALEMBANG – Anda mudik ke Palembang, Sumatera Selatan? Kota tepian Sungai Musi yang kaya akan sejarah masa lampau, sebagai bekas kerajaan maritime Sriwijaya. Menpar Arief Yahya mengajak Anda yang menelusuri sensasi wisata di Kota Empek-Empek ini.

“Silakan ekaplorasi, dengan Hastag #PesonaLebaranPalembang #PesonaKulinerPalembang #PesonaIndonesia dulu sebelum menentukan hendak mengunjungi objek wisata apa,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI di Jakarta.

Palembang itu lengkap. Alamnya oke, budayanya bagus, kuliner khasnya keren. Ada empek-empek, mie celok, aneka masakan ikan tawar, yang meruntuhkan selera lidah Anda. Sejumlah obyek wisata sejarah, alam, dan buatan sudah siap menyambut pemudik yang melintas di sepanjang jalan lintas timur dan lintas tengah Sumatera.

Di jalan lintas timur, dari arah Mesuji Lampung hingga Jambi, pemudik ada Danau Teluk Gelam di Kabupaten Ogan Komering Ilir yang bisa dikunjungi. Lalu, saat memasuki Kota Palembang, Anda dapat berkunjung ke obyek wisata Punti Kayu, Taman Purbakala Bukit Siguntang, Jembatan Ampera, hingga kompleks olahraga terpadu Jakabaring Sport City.

“Kalau di lintas tengah ada Gua Putri dan Gua Harimau di Desa Padang Bindu. Tiket masuk tidak mahal, bahkan ada yang gratis,” terang Arief Yahya.

1. Jembatan Ampera.

Sebagai landmark, Jembatan Ampera memang diidolakan banyak wisatawan. Jembatan yang memiliki panjang 1.117 meter serta lebar 22 meter ini terbesar se-Asia Tenggara pada masanya. Arsitekturnya yang cantik serta beralaskan Sungai Musi, menjadi daya tarik wisatawan untuk berfoto. Keindahan Jembatan Ampera akan terasa sempurna saat malam hari. Puluhan lampu yang cantik akan menghiasi jembatan ini. Dijamin, Anda akan terpana dibuatnya.Saat lapar, di sekitar Sungai Musi dapat menjadi tujuan wisata kuliner Anda. Ada berbagai menu khas Palembang, seperti pempek, celimpungan, pindang patin, dan masih banyak lagi makanan lezat lainnya.

2. Pulau Kemaro.
Saking lebarnya Sungai Musi, sampai-sampai di tengahnya ada sebuah pulau yang cukup besar. Pulau ini dikenal dengan nama Kemaro atau Kemara. Nama tersebut diambil karena walaupun berada di tengah sungai, tapi pulau ini tidak pernah banjir atau selalu kamerau. Jika datang ke pulau ini, nuansa Tionghoa terasa begitu kental. Hal ini bisa dilihat dari adanya pagoda besar dan klenteng. Selain itu, Pulau ini juga punya pohon cinta dan makam Siti Fatimah, mantan putri Raja Palembang. Klenteng yang berada di Pulau Kemaro bernama Klenteng Hok Tjing Rio. Warna klenteng yang merah menantang di antara pepohonan hijau, membuatnya mudah ditemukan. Jika berjalan ke sisi lain pulau, Anda bisa menemukan pagoda 9 lantai. Pagoda inilah yang menjadi daya tarik Pulau Kemaro. Pagoda ini dibangun pada tahun 2006. Saking tingginya, membuat pagoda tersebut tampak sangat menjulang di tengah pulau.

3. Benteng Kuto Besak.

Kuto Besak adalah bangunan keraton yang pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan Palembang. Adanya di Jalan Sultan Mahmud Badarudin, atau sekitar 1,5 km sebelah barat laut Jembatan Ampera. Selain gedung tua yang masih megah, wisatawan sudah pasti bisa menyaksikan indahnya Sungai Musi, karena Benteng Kuto Besak berada di tepiannya. Saat sore hari, pemandangan makin indah. Sunset yang berkilauan di permukaan sungai terlihat makin sempurna dengan hiasan Jembatan Ampera di dekatnya.

4. Sungai Musi.
Sungai Musi memang bukan hanya sekadar jalur transportasi bagi masyarakat Palembang. Sungai yang memiliki panjang 750 km ini juga menjadi destinasi wisata wajib dikunjungi saat libur Lebaran nanti. Cara asyik menikmati pemandangan Sungai Musi adalah dengan cara menyusurinya dengan ketek, yaitu perahu kayu tradisional khas Palembang. Ketek ini bisa Anda temui di dermaga kecil di bawah Jembatan Ampera. Tak perlu khawatir soal tarifnya, karena harga yang diajukan penjual masih bisa ditawar. Semakin pintar menawar, tentu semakin murah pula biayanya.

5. Gelora Sriwijaya

Kalau Jakarta punya Gelora Bung Karno, maka Palembang juga punya Gelora Sriwijaya di Jakabaring. Lokasi yang digunakan sebagai sentra olahraga di Palembang ini ternyata juga menjadi tujuan wisata favorit para turis. Selain menjadi pusat olahraga, ternyata kawasan ini juga digunakan sebagai tempat berwisata. Di sini ada sebuah danau yang biasa menjadi lokasi bersantai para turis lokal. Danau ini menjadi salah satu venue untuk cabang olahraga ski air pada SEA Games tahun 2011 lalu. Di sekitarnya terdapat bangku-bangku taman yang asyik untuk nongkrong di sore hari. Selain bisa menikmati pemandangan danau yang asri, Anda juga bisa olahraga sambil berlari-lari kecil di sekelilingnya.

6. Masjid Cheng Hoo.

Tempat wisata menarik lainnya yang bisa dinikmati di Palembang adalah Masjid Cheng Hoo. Ini adalah masjid bergaya nuansa ornamen Tionghoa. Lokasi Masjid Cheng Ho ini di kawasan Jakabaring. Untuk masuk ke sini, tidak dipungut biaya. Namun, harus tetap menjaga ketenangan umat islam yang beribadah. Lokasinya mudah ditemukan dan berada dekat pusat kota.

7. Wisata Bukit Siguntang.

Tempat ini terletak di kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I. Dahulunya dipercaya sebagai tempat ibadah keluarga kerajaan serta tempat pertapaan untuk menenangkan pikiran. Hingga saat ini, Bukit dengan ketinggian ketinggian 29-30 meter dari permukaan laut ini, masih tetap dianggap sakral oleh masyarakat setempat. Biasanya pengunjung yang datang ke tempat ini akan melakukan ritual ziarah ke makam-makam para bangsawan zaman dahulu yang dianggap sebagai orang penting pendiri kota Palembang.

8. Gunung Dempo.

Gunung Dempo merupakan salah satu obyek wisata alam Kabupaten Lahat. Gunung tertinggi di Sumatera Selatan ini dapat dicapai langsung dari Palembang dengan kendaraan pribadi selama lebih kurang 6 jam, menempuh jarak sepanjang 295 km. Dapat juga mempergunakan bus umum dari Lahat menuju Pagar Alam sejauh 60 km. Dan dari sini dilanjutkan dengan bus lain menempuh jarak 9 km sampai ke perkebunan dan pabrik teh lereng gunung. Obyek wisata ini mirip dengan keindahan gunung Lokon Tomohon.

9. Air Terjun Bidadari di Lahat.

Air Terjun Bidadari terletak di desa Karang Dalam Kecamatan Pulau Pinang kurang lebih 8 km dari kota Lahat, Palembang. Di sekitar lokasi Air Terjun tersebut, ada 3 Air Terjun andalan lainnya yaitu: Air Terjun Bujang Gadis, Air Terjun Sumbing dan Air Terjun Naga. Semuanya dapat dinikmati dengan menyusuri aliran dari Air Terjun Bidadari. Susunan obyek wisata ini mirip dengan air terjun Sendang Gile, Tiu Kelep dan Batara Lejeng yang berjejer, yang merupakan tempat wisata menarik di Lombok.

10. Air Terjun Maung (Curup Maung).

Maestro alam yang sempat trending topik di internet ini wajib anda kunjungi. Untuk dapat sampai ke tempat wisata Curup Maung Palembang, Anda dapat menempuhnya dengan menggunakan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat selama kurang lebih satu jam dari Ibu Kota Kabupaten Lahat menuju Kecamatan Gumay Ulu. Setelah sampai di Desa Padang Muaro Duo Kecamatan Gumay Ulu Kabupaten Lahat anda harus memarkir kendaraannya yang telah disediakan oleh penduduk setempat. Setelah setelah memarkirkan kendaraan anda di tempat parkir yang telah disediakan, maka Anda harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama ± 1 jam. Untuk sampai ke Curug Maung, Anda akan melewati hutan dan kebun kopi dengan medan yang menurun dengan tingkat kecuraman hampir 45 derajat. Jika anda berangkat dari kota Palembang, maka dibutuhkan waktu sekitar tujuh jam perjalanan dengan menggunakan transportasi darat.

(Kemenpar RI)

  • Bagikan