SULTRAKINI.COM: KENDARI – Calon Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) nomor urut 03, Muhammad Endang, menyebut kondisi pembangunan Konsel saat ini tidak sesuai dengan yang dicita-cita oleh para founding fathers, yang merupakan peletak dasar-dasar pembangunan.
Para tokoh pendahulu maupun para pejuang Konsel yang masih hidup saat ini menginginkan agar Konsel lebih maju dari daerah lain. Tujuan terbentuknya Konsel adalah menjadikan rakyat Konsel sebagai tuan di ruamahnya sendiri, berdaya dan berdiri di atas kaki sendiri.
“Saat ini, Kabupaten Konsel yang kita cintai tidak sedang baik-baik saja, tidak berjalan sebagaimana cita-cita para founding fathers Kabupaten Konsel. Oleh karena itu, jangan heran lima tahun terakhir ini, Kabupaten Konsel seperti berjalan tanpa pilot,” kata Endang dalam kampanye penutupnya di hadapan para pendukungnya di Kecamatan Konda, Sabtu malam (5/12/2020).
Rakyat Konsel kata Endang, dibiarkan berjuang sendiri. Rakyat tidak tau harus mengadu dan berkelu kesah sama siapa. Bahkan, rakyat Konsel dijauhkan dari episentrum pembangunan.
“Lima tahun terakhir ini, masyarakat Konsel tidak mendapatkan apa-apa dari penyelenggaraan pemerintahan. Rakyat Konsel hanya menonton karena tidak berdaya menghadapi situasi tersebut,” ungkapnya.
Ketua DPD Demokrat Sultra ini mengajak seluruh masyarakat Konsel agar menghentikan pemerintahan yang tidak memberi manfaat bagi rakyat Konsel. Solusi dari itu, semua ada pada pasangan Endang-Wahyu, yang hadir dengan ide dan gagasan untuk melayani rakyat Konsel.
“Mari kita dukung pemerintahan yang baru. Insya Allah Endang-Wahyu akan memberi manfaat bagi masyarakat Konsel. Jika kami terpilih, APBD sepenuhnya untuk masyarakat, prioritasnya adalah program di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, UMKM dan penciptaan lapangan kerja,” tandasnya.
Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng
