SULTRAKINI.COM: KENDARI – Isu adanya rencana gerakan people power yang digencarkan oleh sekelompok organisasi masyarakat (Ormas) Islam, di Indonesia mendapat penolakan dari berbagai kalangan.
Seperti halnya Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Sultra, H. Akhmad Al Jufri, menilai gerakan people power dapat memicu terjadinya gangguan keamanan dan situasi yang tidak kondusif.
“Gerakan people power dipastikan akan dapat mengganggu stabilitas dan keamanan suatu daerah, khususnya Kota Kendari dan Sultra pada umumnya,” kata Jufri, Selasa (14/5/2019).
Menyikapi hal itu, Jufri mengajak masyarakat Sultra untuk tidak terpancing terhadap gerakan people power yang hanya akan dapat menimbulkan perpecahan.
“Pasca pemilu ini mari kita sama-sama saling menjaga hubungan tali silahturahim antar suku dan umat beragama, jangan biarkan isu provokatif memecah belah ketentraman yang telah ada,” ujarnya.
Laporan: Wayan Sukanta
Editor: Habiruddin Daeng
