Muna Persiapkan Strategi Hadapi Porprov XIII 2018

  • Bagikan
Ketum KONI Muna, Laode Diyrun (kiri), Ketua Bidang Organisasi dan Hukum, Kubais (kedua kanan mengenakan baju merah) bersama pengurus saat gelar syukuran memasuki sekretariat baru KONI. (Foto: Arto Ras

SULTRAKINI.COM: MUNA – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Muna, Laode Dyirun, segera melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pengurus Cabang (Pengcab) di sekretariat KONI yang baru saja diresmikan di area kolam renang Sor Laode Pandu.

Rapat ditujukan untuk mengetahui perkembangan persiapan para pengcab yang siap berlaga di seluruh cabang olahraga (Cabor) pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII 2018 di Kabupaten Kolaka.

Dia menjelaskan, pihaknya optimis juara umum pada ajang Porprov XIII tersebut dengan waktu kesiapan sekira 10 bulan lagi. Sebab pihaknya akan melaksanakan kejuaran daerah (kejurda) sebagai tolak ukur pengcab untuk menyiapkan atlet-atlet berpotensial yang membawa pulang mendali emas di seluruh Cabor di kompetisi tersebut.

“Itu strategi KONI untuk melihat kemampuan atlet, tentunya dengan harapan kontingen yang diutus ke Porprov XIII berpotensi merebut mendali emas. Tapi kalau hanya sebagai kontingen penggembira, saya rasa tidak perlu diikutkan karena akan kita bina dulu,” jelas Laode Dyirun yang juga Wakil Ketua DPRD Muna saat ditemui SultraKini.Com, Rabu (7/2/2018).

Menurutnya, untuk pengcab yang difokuskan serta yang diunggulkan meraih mendali emas selama ini, yakni dari pengcab dayung, silat, karate, atlet, dan angkat berat, namun tidak terlepas dari pengcab lain yang tetap disiapkan.

“Tentu cabor itulah yang berpotensi mendapatkan mendali dan secara keseluruhan pengcab kita tetap optimis dapat merebut mendali emas. Muna bisa mendapat juara umum untuk tahun 2018,” ujar Diyrun.

Meski anggaran telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat senilai Rp 9 miliar dari APBD tahun 2018, diakuinya belum mencukupi. Namun pihaknya kembali meninjau pada proses perkembangan para atlet dan seberapa banyak nantinya kontingen yang akan diutus pada Porprov XIII dengan 30 Cabor tersebut.

Terkait kesiapan dari para atlet Muna itu sendiri, dia juga mengakui bahwa selama ini banyak yang teriming-imingi dengan bonus tinggi dari luar sehingga lebih memilih memperkuat daerah lain. Namun pada kenyataannya, tidak juga terealisasi. Padahal di setiap pelaksanaan Porprov, bonus yang diberikan Muna lebih besar dibanding daerah lain.

Olehnya itu, dia menghimbau kepada seluruh atlet di Muna maupun yang masih berada di luar untuk kembali pulang dan memperkuat daerah sendiri demi mengharumkan nama Kabupaten Muna pada pelaksanaan Porprov XIII di Kabupaten Kolaka mendatang.

“Sebenarnya di Muna ini potensi atlet cukup besar, jadi marilah kita memperkuat daerah kita sendiri dan kita juga telah menyiapkan bonus untuk setiap atlet yang berhasil mengharumkan nama daerah dengan merebut mendali di setiap cabor yang diikuti,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Koni Muna, Kubais menambahkan sangat perlu dilaksanakan rapat koordinasi (rakor) bersama pengcab dari berbagai cabor yang ada. Dengan alasan, tidak tergesa-gesa dalam menyiapkan atlet-atlet berpotensi.

“Penting hal ini dilakukan dalam menghadapi Porprov XIII di Kabupaten Kolaka nantinya, agar setiap pengcab segera menyiapkan atletnya kalau perlu intensitas latihan sudah mulai kelihatan,” ujar Kubais yang juga Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Muna itu.

(Baca juga: Harapan Dewan: Porprov 2018 Menambah Rezki Warga Kolaka)

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan