Muna Produsen Terbesar Udang Vaname dan Rumput Laut di Sultra

  • Bagikan
Kadis DKP Muna, La Untu (pakai topi) saat memperlihatkan hasil panen udang vanamei di Desa Latompa. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)
Kadis DKP Muna, La Untu (pakai topi) saat memperlihatkan hasil panen udang vanamei di Desa Latompa. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM : MUNA – Budidaya Udang Vaname dan Rumput Laut di Kabupaten Muna memberikan pengaruh signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, program unggulan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Muna ini berdasarkan data dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor perikanan tahun 2017 telah mencapai lebih dari Rp582 miliar. Olehnya itu Muna tercatat sebagai sebagai produsen terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Angka tersebut dicapai dari aktivitas budidaya, penangkapan dan pengelolaan hasil perikanan yang memberikan kontribusi positif di Kabupaten Muna. Diantaranya hasil dari produksi budidaya Udang Vaname tahun 2017 mencapai 494,35 ton senilai lebih dari Rp29 miliar dan budidaya Rumput Laut kering capai 4.361,90 ton senilai lebih dari Rp74 miliar

Selain itu hasil dari produksi komoditas andalan lain meliputi budidaya Ikan Bandeng capai 65,03 ton senilai lebih dari Rp1,9 miliar, Udang Windu capai 41,92 ton senilai lebih dari Rp1,2 miliar, Ikan Kerapu capai 3,51 ton senilai lebih dari Rp210 juta, Lobster capai 0,34 ton senilai Rp204 juta.

Kepala Bidang Budidaya Ikan DKP Muna, Akira, menerangkan pada tahun 2016-2017 PDRB sektor perikanan sempat mengalami penurunan akibat curah hujan tinggi namun di tahun 2018 justru terjadi peningkatan. Karena antusias masyarakat yang terus menggarap lahan-lahan produktif baru, sebagai tambak Udang Vanamei dan budidaya Rumput Laut.

Salah satu hasil olahan budidaya rumput laut masyarakat Kabupaten Muna. (foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)
Salah satu hasil olahan budidaya rumput laut masyarakat Kabupaten Muna. (foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

“Seperti di Desa Latompa Kematan Maligano, kembali dibuka lahan produktif baru tambak Udang Vanamei. Sempat pak Kadis DKP diundang ke sana untuk memantau panen perdana yang dilakukan masyarakat setempat,” jelas Akira pada SultraKini.com, Senin (9/7/2018).

Ditambahkannya, dari 22 Kecamatan di Kabupaten Muna terdapat 9 Kecamatan berpotensi sebagai lahan tambak Udang Vaname dan budidaya Rumput Laut diantaranya Kecamatan Kabangka, Parigi, Maligano, Napabalano, Batalaiworu, Marobo, Duruka, Wakorumba Selatan, dan Kecamatan Lohia.

“Kisaran 18 Desa yang berpotensi sebagai lahan produktif. Satu Desa ada yang berpotensi sebagai tambak udang dan budidaya rumput laut sekaligus seperti di Desa Kawite-wite Kecamatan Parigi,” katanya.

Kadis Kelautan dan Perikanan Muna, La Untu, mengatakan khusus dalam pengembangan sektor perikanan pihaknya terus mensosialisasikan ke masyarakat pesisir untuk memanfaatkan lahan berpotensi sebagai budidaya Udang Vaname dan Rumput Laut.

Hanya saja saat ini masyarakat masih banyak terkendala dengan tidak memiliki modal, kemampuan (skil) budidaya serta minimnya alat berat untuk membuka lahan produktif baru.

“Sebenarnya alat berat kita ada dua unit, bantuan dari Kementerian Kelautan RI, tapi tidak memadai dengan luas lahan capai ribuan hektar. Karenanya saya tantang para kelompok tani tambak untuk membuat proposal dilengkapi koperasi sebagai syarat dan ditembuskan ke DKP Provinsi dan DKP Kabupaten,” ungkapnya.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan