SULTRAKINI.COM: KENDARI – Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia paten akan diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada 30 Juni 2021 mendatang.
Keputusan tersebut seiring dengan keluarnya surat keputusan (SK) Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani perihal pemindahan tempat penyelenggaraan dan pelibatan Kadin Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dalam panitia penyelenggaraan Munas VIII Kadin yang ditunjukkan kepada Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang.
Koordinator Media Center Panitia Lokal Kendari Munas Kadin Indonesia, Laode Rahmat Apiti mengatakan Munas Kadin Indonesia yang akan dilaksanakan di Kota Kendari tanggal 30 Juni yang akan datang suda tidak ada perubahan lagi.
“Jadi Kendari sebagai tuan rumah Munas Kadin Indonesia sudah ditetapkan tidak ada perubahan lagi,” ungkapnya, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (12/6/2021).
“Beliau (Anton Timbang, red) sudah mewakafkan dirinya untuk Kadin serta pengurus yang solid menjadikan Kadin dinamis,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, terkait dengan pelaksanaan Munas, panitia lokal terus bekerja maksimal sehingga dalam pelaksanaan Munas nanti bisa berjalan sesuai skenario.
“Gawean Munas harus sukses apalagi Gubernur Sultra sangat mensuport pelaksanaan Munas di Kota Kendari,” kata pria yang akrab disapa Odet itu.
Odet bilang, saat ini panitia lokal sedang fokus bekerja dengan tanggung jawab masing-masing, mulai dari menyiapkan fasilitas penginapan hotel para tamu dan peserta Munas, juga termasuk kendaraan untuk penjemputan, dan persiapan-persiapan teknis lainnya yang berkaitan dengan Munas.
“Sampai sekarang pengorbanan waktu dan tenaga kawan-kawan Panlok patut diapresiasi tanpa mengenal waktu,” ucapnya.
Untuk itu, dia memohon dukungan dan doa masyarakat Kota Kendari dan Sultra secara umum untuk kesuksesan acara Munas nanti.
“Mudah-mudahan Munas nanti bisa berjalan dengan lancar. Munas menjadi kebanggaan masyarakat sehingga para pengusaha yang hadir di Munas kedepannya bisa berinvestasi di Sultra dan Sultra pun jadi daerah investasi,” pungkasnya.
Editor: Hasrul Tamrin
