Nadine Chandrawinata Akan Tawarkan Destinasi Indonesia ke New Zealand

  • Bagikan
Nadine Chandrawinata Akan Tawarkan Destinasi Indonesia ke New Zealand

SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Artis Nadine Chandrawinata merasa tertantang setelah menerima tawaran menjadi duta pariwisata Kabupaten Malang sekaligus Tourism Advocate New Zealand atau Selandia Baru. Yang menarik baginya menerima tawaran ini karena harus bisa memasarkan destinasi-destinasi yang ada di Kabupaten Malang di saat wilayah timur Indonesia menjadi idola wisatawan asing, khususnya dari Selandia Baru.

“Biasanya, wisatawan asing maupun lokal memilih destinasi wisata di wilayah timur Indonesia. Alam yang masih asri dengan keindahan yang memukau mata selalu menjadi daya tarik tersendiri. Ragam adat dan budaya pun menjadi nilai plus tersendiri. Ini menjadi tantangan buat saya untuk menyeret mereka untuk datang ke Kabupaten Malang,” ungkap Nadine saat ditemui di acara Marketing Weeks 2017 belum lama ini.

Menurutnya, wilayah timur Indonesia memang menawarkan nilai eksotisme yang sangat tinggi. Namun bagi Nadine, ternyata hal tersebut tidak membuat hatinya merasa kecil untuk menjual destinasi Kabupaten Malang.

“Pesisir selatan Jawa juga tengah dieksplore pada sisi pariwisatanya. Dan Kabupaten Malang menjadi salah satu idola selain Pacitan, Banyuwangi, Gunung Kidul. Saya ingin mengunjungi destinasi surfing yang ada di selatan Kabupaten Malang. Sepertinya itu tempat yang menantang bagi saya,” kata perempuan kelahiran 8 Mei 1984 tersebut.

Nadine menegaskan, beberapa tempat di Kabupaten Malang memang layak menjadi destinasi wisata favorit. Tercatat sekitar 148 destinasi wisata yang meliputi pegunungan, air terjun (coban), sumber mata air, hingga pantai yang masing-masing menyimpan potensi wisata.

“Ada Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru dan empat pantai unggulan yaitu Pantai Bolu Bolu, Wediawu, Lenggoksono dan Kondangmerak yang menawarkan diving dan surfing. Saya sangat tertarik sama pantai dan diving. Konservasi alamnya juga sedang digalakkan.

Di waktu bersamaan, mantan Putri Indonesia tahun 2005 ini juga didapuk menjadi Tourism Advocate New Zealand atau Selandia Baru. Nadine akan mendapat kesempatan menjelajahi keindahan Pulau Selatan di Selandia Baru. 

Sebagai seorang traveler, pencinta alam, serta penyuka kegiatan di alam terbuka kesempatan ini merupakan suatu tantangan baginya untuk menikmati sensasi alam Selandia Baru yang indah. Di lain sisi, akan menjadi simbiosis mutualisme untuk menawarkan destinasi wisata di Indonesia, khususnya Kabupaten Malang.

“Saat saya diminta mengajak semakin banyak orang Indonesia berkunjung ke Selandia Baru, saya berharap nanti sebaliknya orang Selandia Baru juga akan makin banyak datang ke Indonesia. Saya pasti tidak akan tinggal diam saat di sana nanti,” kata Nadine.

Perjalanan wisata Nadine Chandrawinata menjelajahi Selandia Baru akan dilakukan selama 10 hari yang dimulai pada minggu kedua bulan Mei ini. Nadine akan memulai perjalanannya setelah mendarat di Christchurh Airport dengan menuju Pulau Selatan di Selandia Baru. Nadine akan menikmati berbagai aktivitas menarik seperti berjalan di atas gletser terpanjang di Selandia Baru, yaitu Gletser Tasman.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut endorser seperti yang sedang diperankan Nadine itu penting demi kemajuan industri Pariwisata Indonesia. Salah satu elemen penting dalam upaya mempromosikan pariwisata Indonesia adalah peran endorser. 

“Biasanya, endorser adalah publik figur ternama yang memiliki misi yang sama memajukan pariwisata yaitu dengan mempromosikan pariwisata Indonesia. Predikat mereka sebagai publik figur akan mampu memikat para penggemarnya untuk lebih menyadari keindahan wisata yang kita miliki. Orang-orang beranggapan, jika kita menyewa endorser tampaknya mahal, tetapi kalau tidak ada endorser sebetulnya jauh lebih mahal. Aktivitas mereka di sosial media dapat membantu kita dalam mempromosikan suatu event,” ujar Menpar Arief Yahya. 

Beberapa waktu lalu, Kemenpar memang menggandeng sejumlah artis seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Kartika Putri dan Pevita Pearce sebagai salah satu endorser-nya. Dan terbukti, apa yang di-endorse para artis ini mendapatkan feed back yang setimpal.

“Saya berikan contoh nyata. Kalau kita sewa endorser dengan biaya per-impresinya seharga 1 juta, dan video yang mereka upload hanya dinonton 100 orang, bandingkan jika kita sewa endorser yang biaya impresinya 10 juta, namun videonya di nonton 100 ribu orang, hal itu tentunya jauh lebih menguntungkan dan murah. Jadi kalau ada satu event, dan ada endorser-nya, event itu nilainya akan jauh lebih tinggi, penontonnya pun akan jauh lebih banyak,” tukas Menpar Arief Yahya.

Kemenpar RI.

  • Bagikan