SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ketua Badan Hukum Advokasi Partai Nasdem Sultra, Saninuh Kasim, menegaskan video viral yang menyeret Bupati Kolaka Timur (Koltim), Tony Herbiansyah yang mengajak ASN pilih Nasdem, tidak benar adanya.
Menurutnya, dalam video tersebut peserta rapat pada waktu itu adalah para kepala desa (Kades) dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), bukan ASN.
“Lagian setelah kami telaah video yang disajikan di Medsos sudah tidak utuh, sehingga kita tidak bisa menyimpulkan terlalu cepat sebelum video utuhnya kita lihat, sudah jelas akan berbeda,” ujar Saninuh Kasim, Senin (15/10/2018).
“Oleh karena itu, DPW Nasdem Sultra tidak begitu fokus pada video tersebut. Kami hanya tetap fokus pada konsolidasi untuk pemenangan Pemilu 2019, disamping itu kami juga akan terus berkomunikasi dengan Bawaslu dan juga KPU, agar dalam kegiatan-kegiatan kampanye yang kami lakukan tidak keluar dari peraturan yang ada,” tambahnya.
Kata Sainuh, Bupati Koltim yang juga ketua DPW NasDem Sultra itu, sangat fair dalam memberi kesempatan yang sama kepada seluruh kontestan Pemilu.
“Kita belum dengar tuh Bupati Koltim memerintahkan jajarannya untuk menghalang-halangi kontestan lain untuk berkampanye dan penentuan pilihan,” katanya.
Sebelumnya,melalui sebuah video pendek berdurasi 44 detik yang di unggah akun bernama Irwanysah, nampak Bupati Koltim Tony Herbiansyah sedang mengadakan pertemuan diduga mengarahkan para ASN lingkup Pemerintahan Kabupaten Koltim untuk memilih Caleg dari Partai Nasdem.
“Kalau bapak-bapak tidak dukung saya, apa yang saya bawa, persoalan siapa yang akan didukung, yang penting Partai Nasdem ya, nanti komorang lihatlah cocok-cocok hati ya, yang penting Partai Nasdem,” kata Tony Herbiansyah dalam video tersebut.
Laporan: La Ismeid
Editor: Habiruddin Daeng