SULTRAKINI.COM: KENDARI – Seorang pria berinisial SN (32), warga Jalan Tunggala Dalam, Kelurahan Anawai, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari diamankan petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga, setelah menembakan Rep Parasut Signal ke atas rumah warga.
Akibat ulah SN, sontak memancing kepanikan warga sekitar setelah mendengar suara letusan tersebut yang menimbulkan cahaya berwarna merah diatas langit saat malam hari. Secara bersamaan, penembakan alat itu dilakukan oleh SN saat gerhana bulan atau yang dikenal dengan istilah super blue blood moon.
Kapolsek Baruga melalui Kanit Reskrim IPTU Zainuddin mengatakan pemilik alat tersebut telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan terkait aksi nekatnya menembakan Rep Parasut Signal di atas rumah warga.
“Pelaku belum kita tahan hanya masih menjalani pemeriksaan atas ulahnya itu. Jika memang nantinya terbukti dan adanya unsur melawan hukum, maka tentunya yang bersangkutan akan ditingkatkan penyidikannya,” ujar Zainuddin kepada SultraKini.Com, Kamis (1/2/2018).
Zainuudin mengungkapkan, Rep Parasut Signal itu diperoleh SN dari tempat asalnya bekerja di sebuah perusahaan kapal. Alat tersebut digunakan dalam keadaan darurat seperti jika terjadi musibah kecelakaan laut.
“Alat ini diia ambil kapal tempatnya bekerja, karena menurutnya bahwa alat itu sudah sudah rusak. Begitu alat tersebut di tes semalam, ternyata alat itu masih berfungsi dan hingga akhirnya warga sekitar kaget akibat tembakan tersebut. Sebagai bahan penyelidikan, 8 unit Rep Parasut Signal miliknya sudah kami sita sebagai barang bukti,” jelasnya.
Laporan: Wayan Sukanta
