SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan berkunjung ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara untuk meninjau kesiapan lokasi pembangunan 50 rumah nelayan di wilayah Palabusa.
Pembangunan rumah nelayan di Baubau nantinya menggunakan anggaran sekitar Rp 150 juta setiap unitnya dengan tipe 36. Langkah awal, tim PUPR melakukan tinjauan lokasi pembangunan tersebut.
“Nelayan itu dikasih rumah gratis, nelayan tinggal masuk bawa perlengakapan rumah dan tinggal di rumah dengan tipe 36,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Baubau, Muhamad Salim, Kamis (29/8/2019).
Usai rumah nelayan dibangun, pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman akan mensurvei dan ferivikasi data nelayan untuk menempati setiap unitnya.
Ditambahkan Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Baubau, Yulia Widiarti, tim dari Kementerian PUPR sedang memferivikasi kesiapan lahan hingga berkas lainnya untuk indikator dan syarat nelayan yang berhak menempati rumah tersebut.
“Tim pusat sedang melakukan ferivikasi baik dari kesiapan lahan maupun kesiapan berkas, yang jelas 50 unit rumah gratis akan dibangun di Palabusa,” jelas Yuli, Jumat (30/8/2019).
Selain pemberian rumah gratis bagi nelayan, pada tahun ini Pemkot Baubau juga membedah 176 rumah tidak layak huni menggunakan DAK APBN senilai Rp 17,5 juta per unit.
Data Dinas Perumahan dari tahun 2013-2019 sebanyak 1.500 rumah dibedah dari 7.000 rumah tidak layak huni di Kota Baubau.
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
