Nenek 87 Tahun, Insaf Setelah 70 Tahun Mencuri

  • Bagikan
Doris Payne nenek pencuri perhiasan (foto: viva.co.id)

SULTRAKINI.COM: Nenek berusia 87 tahun, akhirnya bersumpah berhenti mencuri setelah tertangkap basah di Walmart. Nenek bernama Doris Payne ini, sudah menjadi pencuri selama tujuh dekade dan dijuluki sebagai pencuri perhiasan tersukses di Amerika Serikat.

Selama karier mencurinya, Doris berhasil mencuri senilai lebih dari 2 juta USD atau sekitar Rp 27 triliun mulai dari wilayah Slab Fork, West Virginia, hingga Monte Carlo, bahkan juga di Tokyo. 

Kini, nenek ini mengaku sudah mengakhiri pekerjaannya setelah didakwa mencuri peralatan elektronik dan kebutuhan sehari-hari senilai 86,22 USD atau sekitar Rp1,2 juta.

“Jangan kembali lagi Nyonya Payne,” ujar Hakim Pengadilan Negeri Chamblee, Angela Duncan seperti dikutip The Independent.

Payne yang didakwa bersalah atas tuduhan mencuri ini kemudian menjawab tidak akan datang lagi. Sidang yang berlangsung pada Senin lalu di Georgia, membuat sebuah perubahan akhir dari kehidupan kriminal yang dialaminya lebih dari 70 tahun lalu di sebuah kawasan kumuh di Virginia Barat.

Sebuah film dokumenter di tahun 2013 yang menceritakan kisah Payne, The Life & Crimes of Doris Payne, yang dibuat oleh Kirk Marcolina dan Matthew Pond, mengungkapkan bahwa pencurian pertamanya dilakukan untuk membantu ibunya. 

Ibu Payne mengalami kekerasan oleh ayahnya, yang merupakan keturunan Afrika-Amerika. Dalam wawancara di film itu, Payne mengatakan kalau ia menjual barang curiannya agar sang ibu bisa lepas dari pernikahan menyedihkan itu.

“Saya tidak punya penyesalan sedikit pun dari mencuri. Saya menyesal karena tertangkap,” katanya. Sebuah film yang menceritakan kisah hidupnya, di mana ia diperankan oleh Halle Berry, pernah menjadi pembicaraan tapi tidak terlihat ada perkembangan lebih lanjut.

Payne yang tengah menjadi tahanan rumah, mencuri di Walmart dengan monitor yang masih melingkar di kakinya. Ia mengaku tidak pernah menggunakan peralatan lebih dari tangannya, tas tangan, dan pakaian mahal untuk melancarkan aksinya. Dia tidak pernah melukai siapapun. Catatan kriminalnya diketahui sudah mencapai 29 halaman, hanya di Amerika saja.

Aksi kriminal yang pernah dilakukan sebelumnya meliputi pencurian kalung senilai 2.000USD atau sekitar Rp27 juta. Petugas mengatakan, selama bertahun-tahun Payne sudah menggunakan 20 nama samaran dan berbagai nomor keamanan sosial.

Payne diketahui terinspirasi untuk melakukan pencurian setelah menonton To Catch  a Thief. Sebuah film karya Alfred Hitchcock di tahun 1955 bergenre komedi romantis yang dibintangi oleh Grace Kelly dan Cary Grant.

Menurut Fox News, Payne, yang kini memiliki dua anak, berjanji semua perbuatan kelamnya sudah ditinggalkan.

“Saya akan melanjutkan mimpi kehidupan saya untuk membantu anak-anak, anak laki-laki. Dan semua uang yang pernah saya dapatkan dari semua itu akan didonasikan untuk hal ini,” ujarnya.


Sumber: viva.co.id

  • Bagikan