Ngabuburit Asyiknya di Bakul Ramadhan Claro Hotel Kendari Saja

  • Bagikan
Ketua Bakul Ramadhan Hotel Claro, Adi Faoka Wibowo (kanan) bertandang ke studio Lulopedia dalam acara Sapa Sultra, Selasa (15 Maret 2022).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ramadan 1443 Hijriah tidak lama lagi, tepatnya awal April 2022 umat Islam akan menjalani bulan yang penuh berkah tersebut. Banyak kekhasan terjadi di momen ini, sebut saja salah satunya buka puasa bersama.

Penantian bulan Ramadan tidak hanya diharapkan masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, melainkan berkah tersediri bagi para pelaku UMKM. Sebab, Ramadan yang identik dengan jajanan makanan dan minuman adalah peluang menghasilkan pundi-pundi rupiah. Hal ini juga tidak terlepas dari tradisi Claro Hotel Kendari yang menghadirkan Bakul Ramadhan.

Manajemen Claro Hotel akan menggelar Bakul Ramadhan untuk keempat kali. Di sinilah pelaku UMKM berkumpul menyajikan beragam menu berbuka puasa yang nikmat dengan suasana menyenangkan dan lebih bersahabat. Pengunjung stan juga ternyata semakin banyak setiap tahunnya.

“Bakul ini adalah wadah kita buat untuk pelaku usaha kuliner, terutama UMKM dalam mengembangkan usahanya. Di satu sisi sebagai tempat masyarakat menghabiskan waktunya (ngabuburit),” jelas Ketua Bakul Ramadhan Hotel Claro, Adi Faoka Wibowo, Selasa (15 Maret 2022).

Menurut Adi, hadirnya Bakul Ramadhan juga bertujuan mengubah pemikiran masyarakat bahwa Claro merupakan tempat nongkrong bagi semua kalangan. “Kalau nongkrong di Claro itu mahal padahal sebenarnya tidak. Kita buatkan segmen untuk semua kalangan bisa masuk,” sambungnya.

Tahun ini, pihaknya akan menyediakan 40 stan dengan berbagai sajian makanan dan minuman namun tetap terjaga sanitasi serta kehigienisannya. Bagi UMKM segera mendaftar agar bisa menempati stan-stan kuliner tersebut.

“Pendaftar sampai hari ini mencapai 90 persen,” ucapnya.

Menyangkut pelaksanaannya nanti, Bakul Ramadhan di Claro Hotel diusung outdoor seperti tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan akan berlangsung mulai dari 4 April mendatang atau selama 20 hari.

“Bagi pecinta kuliner diharapkan bisa hadir dan mampir ke acara ini untuk menikmati kuliner khas bulan Ramadan,” tambah Adi. (C)

Laporan: Al Iksan
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan