Nikmatnya Kopi Campur Aren, Sudah Coba?

  • Bagikan
Ilustrasi. (Foto: Good Indonesian Food)
Ilustrasi. (Foto: Good Indonesian Food)

SULTRAKINI.COM: Belakangan ini, sejumlah kedai kopi menjajakan kopi gula aren sebagai minuman andalan mereka. Pertanyaannya, apakah minum kopi dengan gula aren lebih sehat dari pada gula putih ?

Gula aren lebih unggul karena terbuat dari nira (cairan dari batang pohon enau). Studi menemukan bahwa gula aren diperkaya beberapa mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti fosfor, kalium, zink, zat besi, dan kaya akan vitamin B8 (inositol), asam float, vitamin B1 (tiamin), dan vitamin B2 (riboflavin). Faktanya, vitamin berfungsi membentuk sel-sel sehat.

Selain itu, bila dari kandungan nutrisinya, gula aren lebih unggul dibandingkan gula putih. Apalagi, gula putih termasuk sumber makanan yang tinggi kalori sedang gizinya minim, bahkan hampir tidak ada. Gula aren dianggap salah satu pemanis alternatif karena mengandung banyak serat yang disebut insulin, sehingga bisa membantu menjaga kadar gula tetap normal.

Pencampuran gula aren dengan kopi hanya akan membuat body kopi dan rasanya manis, dan tidak berpengaruh pada tingkat keasaman atau acidity. Terlepas dari cita rasanya, gula aren dipercaya lebih sehat ketimbang gula putih karena mengandung kalori yang lebih rendah.

Namun bagaimana pun, gula aren tetap gula. Jadi, bisa meningkatkan asupan jumlah kalori bila tidak dibatasi. Gula aren juga dapat menyebabkan risiko berat badan hingga penyakit kronis, seperti penyakit jantungdan diabetes. Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi gula cukup 5-9 sendok teh per hari atau setara 50 gram gula. Batasan ini telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan.

Terlepas dari minuman kopi pakai gula aren atau gula putih, seberapa banyak kita minum kopi sebenarnya perlu diperhatikan. Walaupun memakai sedikit gula, terlalu sering minum kopi, asupan gula tentu tetap meningkat.

Bukan cuma kandungan gulanya yang jadi masalah, kopi mengandung banyak kafein yang juga perlu dibatasi. Per hari kita disarankan minum hingga 2-3 cangkir kopi atau sekitar 400 sampai 600 mg kafein.

Untuk mengurangi asupan kafein, sebaiknya pilih kopi decaf, yaitu kopi dengan bebas atau sejumlah kecil kafein. Agar kebiasaan minum kopi tetap sehat, jangan lupa mengatur kembali waktu minum kopi.

Dari berbagai sumber

Laporan: Wa Ode Rahmah Maulidya Wuna

  • Bagikan