NPC Kota Baubau Minta Perhatian Pemerintah

  • Bagikan
Ketua NPC Kota Baubau, Lilin Adi Putra (Foto: Ist)
Ketua NPC Kota Baubau, Lilin Adi Putra (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Komunitas Difabel National Paralympic Committee (NPC) Kota Baubau saat ini sedang membutuhkan perhatian pemerintah dalam persiapan untuk mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) yang akan digelar di Papua pada 2 sampai 15 November 2021 mendatang.

Ketua NPC Kota Baubau, Lilin Adi Putra mengatakan sebelumnya telah bertemu dengan Pemerintah Daerah Kota Baubau dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan mendatangi DPRD setempat, namun apa yang diharapkan rupanya belum dapat dipenuhi oleh keduanya. 

“Mungkin karena lagi pandemi sehingga anggaran terbatas. Pemerintah masih berupaya juga. Kami sudah berkali-kali ketemu Dispora responnya juga luar biasa, tapi belum ada sentuhan sampai sekarang,” kata Lilin, Sabtu (4 September 2021).

Dalam persiapan mengikuti Paralimpiade, NPC Baubau sangat membutuhkan mobilitas dan fasilitas berupa alat olahraga.

“Kami inikan disabilitas, namanya juga keterbatasan fisik jadi memang kami butuh itu, juga perhatiannya pemerintah. Sekarang kita berdiri sendiri,” akunya.

Saat ini NPC Baubau mengalami masalah mininya alat-alat olahraga untuk latihan persiapan, bahkan belum ada. Sehingga perlu perhatian pemerintah

Lilin mengaku, meski mengalami keterbatasan alat untuk latihan, ia tetap bangga pada teman-teman difabel yang higga saat ini berjuang mengikuti seleksi yang digelar NPC Sultra untuk mengikuti Peparnas demi membesarkan nama Kota Baubau.

“Sebenarnya kami tidak butuh banyak, tapi tolonglah kami disentuh dan kami jelas pengurusnya di Baubau,” terangnya. 

Seluruh peserta tim difabel Baubau yang mengikuti seleksi lanjutan di Provinsi bertekad untuk tetap berjuang dan berusaha agar bisa membesarkan Sultra terkhusus namanya Kota Baubau di Perpanas Papua nantinya.

Menanggapi keluhan itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Baubau, La Ode Darussalam mengatakan semenjak mengalami kenaikan status dari tipe C ke tipe B. Dispora memilik tambahan jumlah bidang. Bidang baru itu memiliki tiga seksi, satu diantaranya adalah seksi pelayanan khusus untuk atlet difabel.

Terkait harapan NPC, Darussalam menyarankan agar pihak NPC dapat mengajukan proposal secepatnya sehingga peruntukkan anggaran yang dimohon jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Nanrk seksi bidang pelayanan khusus untuk atlet difabel akan menangani program-program dari NPC yang dimana sebelumnya para atlet difabel tidak tercover,” ujarnya.

Menurutnya, lembaga NPC sejajar dengan KONI sehingga juga memiliki dana hibah tersendiri. Namun demikian keduanya memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga pengadaan sarana dan prasarana olahraga khusus atlet difabel akan berbeda dengan atlet lain yang ada dibawah naungan KONI.

“Diharapkan pengurus National Paralympic Committee (NPC) Baubau untuk memasukkan programnya, karena Dispora tidak bisa serta merta menganggarkan begitu saja tanpa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh para atlet difabel ini,” tutur Darussalam. (B)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan