SULTRAKINI.COM: KENDARI – National Paralympic Committee (NPC) Sulawesi Tenggara akan menurunkan 25 atlet andalannya untuk cabang olahraga (Cabor) panahan, tenis lapangan kursi roda pada atletik, renang, catur, bulu tangkis (Badminton), angkat berat, dan tenis meja pada ajang Peparnas (Pekan Paralimpik Nasional) ke-16 di Papua.
NPC Sultra atau Indonesia adalah organisasi keolahragaan yang melakukan pembinaan, pembangunan, peningkatan prestasi atlet dalam olahraga prestasi para penyandang disabilitas di Indonesia.
Ketua NPC Sultra, Kafarudin Bihu mengatakan dari ke 25 atlet yang dipersiapkan tersebut masih akan di tentukan jumlah atletnya disetiap Cabor setelah pemusatan latihan dilakukan.
“Totalnya ada 25,tapi kita mau pastikan dulu, karena di atletik yang banyak ini (atletnya), ada cabang lari, lempar, dan lompat,” bebernya, Rabu (18/8/2021).
Saat ini semua atlet tersebut sedang menjalani pelatihan mandiri di daerah masing-masing karena anggaran dari Pemprov Sultra yang di keluarkan untuk atlet disabilitas belum disetujui.
Atlet untuk Peparnas ini kata dia, berasal dari berbagai daerah di Sultra, antara lain, Kabupaten Muna, Kabupaten Buton, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe Utara, dan Kota Kendari. Pengambilan atlet tersebut berdasarkan daerah yang pro- aktif.
Sementara untuk daerah lain, ia belum menyampaikan ke daerah yang tidak pro-aktif karena belum jelas anggarannya.
“Setelah anggaran keluar maka kita akan turun langsung ke daerah-daerah mendata atlet disabilitas yang punya potensi,” ungkapnya.
Kafarudin menjelaskan, untuk perekrutan atlet sudah disiapkan tim khusus yang di bentuk oleh NPC, utamanya adalah melihat kasifikasi atau kategori nomor-nomor pertandingan. Kemudian akan diuji kembali dan akan di lombakan untuk dilihat yang terbaik agar dapat dibina dan dibawa ke Peparnas Papua mendatang.
Dia berharap agar secepatnya ada kejelasan anggaran dari Pemprov Sultra, dimana telah diajukan sebesar Rp2,5 miliar di APBD perubahan 2021 karena dana tersebut harus segera digunakan untuk pemusatan latihan atlet. Serta pemusatan latihan akan dilakukan selama 2 bulan.
“Bulan pertama di daerah masing-masing dan bulan terakhir akan di pusatkan di Provinsi,” tandasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kadispora Sultra Trio Prasetio mengungkapkan anggaran Rp2,5 miliar untuk atlet disabilitas yang akan berlaga di Peparnas Papua sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021.
“Kami tetap berangkatkan karena surat sudah masuk kemudian kami akan teruskan ke Gubernur Sultra,” tuturnya usai menghadiri Upacara HUT ke- 76 RI di Rujab Gubernur, Selasa (17/8/2021).
Peparnas 2021 Papua sesuai rencana akan dilaksanakan pada 3 sampai 15 November mendatang.
Untuk diketahui, saat ini salah satu atlet andalan NPC Sultra asal Kolaka yakni Komet Akbar yang mewakili Indonesia akan berlaga di Paralimpiade Tokyo, Jepang, mengikuti Cabor Tenis Meja atau Table Tenis. (B)
Laporan: Al Iksan
Editor: Hasrul Tamrin
