Obyek Wisata Buleleng Bakal Jadi Destinasi Cruise Dunia

  • Bagikan
Obyek Wisata Buleleng Bakal Jadi Destinasi Cruise Dunia

SULTRAKINI.COM:BULELENG – Bersandarnya Kapal Cruise Pacific Eden yang mengangkut 1.500 wisatawan di Pelabuhan Benoa April silam menjadi gong masuknya kapal-kapal cruise dari berbagai negara ke Bali. Hal itu disambut baik Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng. Buleleng yang sudah mulai dilirik Kemenpar sampai tak ragu mendeclare sebagai destinasi tujuan kunjungan kapal pesiar.

“Sebelumnya memang cenderung jarang kapal pesiar datang berkunjung ke Buleleng. Lebih sering ke Pelabuhan Benoa,” kata Kadispar Buleleng, Nyoman Sutrisna, di Singaraja, Bali, Sabtu (9/9).

Buleleng sekarang sudah punya tagline baru. Destinasi wisata kapal pesiar. Dan ini bukan tagline kosong. Karakteristik Buleleng sangat

pas dengan wisata kapal pesiar. Yang pertama, daerahnya paling luas di Bali. Yang kedua, panjang pantainya. Di Bali, hanya Buleleng yang

punya pantai terpanjang. Dan bila di inline-kan dengan wisata darat, semuanya bakal sangat match lantaran obyek wisata Buleleng banyak yang bagus.

Kelebihan lainnya, kabupaten yang berada di ujung utara Bali itu juga mempunyai empat Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang kini terus ditata destinasinya. “Kami memiliki empat KSPN yakni Bedugul-Pancasari, KSPN Bali Utara terfokus di Lovina dan sekitarnya, KSPN Pemuteran dan Menjangan, KSPN Taman Nasional Bali Barat,” katanya.

Modalnya juga sudah sangat kuat. Buleleng punya Pelabuhan Celukan Bawang yang sedang dikembangkan menjadi tempat berlabuhnya kapal pesiar yang akan datang ke Bali Utara. Pelabuhan terbesar itu pun dinilai layak sebagai lokasi bersandar kapal-kapal besar. 

“Harapannya memang dapat meningkatkan kunjungan wisman. Selama ini memang cenderung lebih sedikit bila dibandingkan wilayah di Bali bagian selatan,” ujarnya.

Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Indonesia Kementerian Pariwisata Indroyono Susilo mengatakan selama 2017 setidaknya 72 cruise atau kapal pesiar bakal berlabuh di Pelabuhan Benoa. Hal itu sangat bagus bagi destinasi yang ada di Bali dan menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk selain dari udara.

“Angka ini naik dari realisasi kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa tahun lalu sebanyak 47 call, sehingga peningkatan 25 call cruise

tahun ini, ditambah proyek Pelabuhan Celukan Bawang yang ditargetkan tuntas pada akhir Maret 2018, juga akan dilengkapi terminal yang bisa menampung 2.500 penumpang dalam waktu bersamaan,” ujarnya.

Menpar Arief Yahya ikutan happy. Trending peningkatan itu, menurutnya, belum mencapai peak. Angkanya masih sangat mungkin ditambah lagi.

“Kapal dengan kapasitas 6.500 penumpang setara dengan 40 pesawat Boeing, bayangkan. Ini pasti akan berimbas ke pendapatan di sektor

pariwisata karena rata-rata wisman dari cruise sangat royal membelanjakan uangnya,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. 


Kemenpar RI

  • Bagikan