OJK Sultra Gelar Kuliah Umum Inklusi Keuangan

  • Bagikan
Suasana kuliah umum di UHO, Kamis (29/8/2019). (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)
Suasana kuliah umum di UHO, Kamis (29/8/2019). (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Sulewesi Tenggara gelar kuliah umum untuk implementasi program budaya kerja OJK, yaitu OJK Mengajar di Ruang Senat Universitas Halu Oleo (UHO), Kamis (29/8/2019).

Kuliah umum tersebut di hadiri mahasiswa dan dosen dari UHO, STIE 66, UMK, IAIN, dan Indotec.

“Kehadiran kegiatan ini merupakan wujud OJK terus berjuang untuk mencapai target inklusi dan literasi keuangan di Sultra tahun 2019,” ujar Kepala OJK Sultra, Muhammad Fredly Nasution, Kamis (29/8/2019).

Dalam kegiatan tersebut OJK hadirkan langsung pemateri dari OJK pusat, yakni Deputi Komisioner Inovasi Keuangan Digital Sukarela Batunanggar, Analis Eksekutif Senior, Ni Nyoman Puspani, dan Kepala Bagian pada Departemen IKNB 1A Eko Martini.

“Materi yang dibawakan yakni perkembangan dan regulasi keuangan digital, pengenalan OJK dan spesifik terkait Asuransi,” ujar Fredly.

Deputi Komisioner Inovasi Keuangan Digital dan OJK Institute, Sukarela Batunanggar, mengatakan bahwa perkembangan revolusi industri 4.0 perlu disikapi oleh anak-anak muda.

“Generasi milenial harus meningkatkan kapasitas diri (soft skill) seperti emotional intellegence, team work, creativity, critical thinking, hingga problem solving,” ujar Sukarela.

Ia menambahkan hingga saat ini OJK baru memberikan izin kepada fintech lending sebanyak 127 entitas.

“OJK bekerja sama dengan Kementerian Kominfo terus berupaya menutup fintech lending Ilegal, sebanyak 1.087 entitas telah OJK tutup hingga hari ini,” ungkapnya.

Laporan: Wa Rifin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan