SULTRAKINI.COM : KENDARI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara (Kemenkumham Sultra), Ilham Jaya menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pemasyarakatan ke-52 di halaman Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, Kendari, Rabu (27/4/2016).
Sejumlah pejabat Kanwil Kementerian Hukum dan HAM serta sejumlah pegawai juga turut hadir dalam upacara tersebut. Selain itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara Kombes Pol Fauzan Jamal juga turut hadir dalam upacara peringatan Hari Pemasyarakatan ini.
Dalam kesempatan wawancara disela-sela selesainya acara, Ilham menyinggung tegas persoalan lembaga pemasyarakat di Indonesia, beberapa lapas yang sempat ricuh serta adanya oknum pegawai lapas yang berkonspirasi dengan bandar narkoba, bahkan mengendalikannya langsung dari dalam lapas.
\”Sejauh ini kami belum temukan oknum pegawai lapas maupun rutan yang terlibat dalam peredaran narkoba,\” ungkapnya. Meskipun dari hasil tes urine yang dilakukan dengan BNNP beberapa waktu lalu, ada sekitar 30 penghuni rutan (tahanan, red) yang terindikasi positif menggunakan zat aditif.
Ketika ditanya apa tindakan dari Kemenkumham jika ada pegawai lapas yang terlibat, Ilham secara tegas akan melakukan pemecatan.
\”Langsung dipecat jika kemudian kami temukan ada pegawai kami yang terlibat dalam peredaran narkoba dari dalam rutan dan lapas,\” tegasnya.
Dalam memperingati Hari Pemasyarakat, Ilham berharap agar sumber daya manusia di Lembaga Pemasyarakatan harus ditingkatkan dan diutamakan kualitas, sehingga dapat terbangun kapasitas pribadi yang lebih baik bagi pegawai lapas.
Tidak hanya kepada petugas Pemasyarakatan, namun juga penguatan dalam pelaksaan tugas di bidang pembinaan narapidana, perawatan tahanan, pembimbingan klien, serta pengelolan benda sitaan (basan) dan barang rampasan (baran) negara.
