Olahan Pangan Buteng Dicicipi Gratis, Pengunjung Juga Terima Edukasi

  • Bagikan
Jusniar Samahuddin (tengah) didampingi Kepala Dinas Pangan Buteng, Sirudin (kanan) serta jajarannya di stand pameran pangan HPS ke-39, Minggu (3/11/2019). (Foto: Istimewa)
Jusniar Samahuddin (tengah) didampingi Kepala Dinas Pangan Buteng, Sirudin (kanan) serta jajarannya di stand pameran pangan HPS ke-39, Minggu (3/11/2019). (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Di sela-sela pameran pangan, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara memanfaatkannya dengan edukasi pangan lokal kepada pengunjung stand kabupaten tersebut. Edukasi yang dilakukan cukup menarik, sebab pengunjung bisa mencicipi langsung olahan pangan yang dipamerkan secara gratis.

Istri Bupati Kabupaten Buteng, Jusniar Samahuddin ikut ambil bagian mengedukasi pengunjung Pameran Pangan seputar pentingnya masyarakat mengetahui pangan lokal. Ketua TP-PKK ini.

Pengunjung stand Buteng diberikan pemahaman menyangkut bahan-bahan pokok olahan pangan lokal yang jumlahnya 25 olahan.

“Sepengetahuan masyarakat makanan khas daerah itu kayak dianggap sebelah mata, jadi ini merupakan kesempatan mengedukasi masyarakat sehingga meningkatkan makanan khas daerah,” ujar Jusniar ditemui di panggung pentas seni HPS, Minggu (3/11/2019) malam.

Menurutnya, saat ini terutama generasi milenial tidak lagi menjadikan pangan lokal sebagai bahan makanan pokok. “Jadi kami berupaya komoditas lokal yang dibudidayakan, diolah sedemikian rupa sehingga memiliki penampilan yang unik dan rasa yang enak,” jelasnya.

Pihaknya berharap, masyarakat mengetahui pangan lokal serta perkembangan pangan lokal di mata dunia. Untuk itu, ke depannya, pihaknya berupaya mengadakan pelatihan pengelolaan pangan lokal menjadi makanan yang banyak diminati serta berdaya saing tinggi di pasaran.

Salah salah satu pengunjung stand Buteng adalah Lina. Berkat edukasi dari penjaga stand, dia mulai tertarik mengola pangan lokal menjadi makanan untuk anak-anaknya.

“Bahannya sederhana, seperti puding ubi ungu ini bahannya dapat ditemukan di pasar. Ternyata saat mendapat informasi cara buatnya sangat gampang dan ini saya yakin anak-anak akan suka,” terangnya usai mencicipi puding ubi ungu di stand Buteng.

Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan