SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menuntut para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar inovatif dalam menyusun program Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2019.
Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng, La Ode Hasimin, mengatakan hal itu terkait dengan didapatnya penghargaan tertinggi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Namun, inovasi program tersebut harus memperhatikan program unggulan dan tidak keluar dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Buteng.
“Karena Bupati Buteng ini, manajemennya unggul dilapangan, maka seoarang kepala dinas harus mampu menyiapkan dukungan interpelasi yang tangguh supaya ini bisa terkoneksi dengan baik,” tuturnya saat ditemui awak media usai memimpin rapat perdana RAPBD tahun 2019 di aula kantor bupati, Selasa (9/10/2018)
Hasimin mengatakan, Inovasi yang dimaksud yakni sebuah program kerja yang mendatangkan manfaat besar bagi masyarakat dan disesuaikan dengan kondisi daerah.
“Contoh, seperti Dinas Pertanian, mereka bisa melakukan kerjasama dengan IPB, bagaimana cara menanam ubi kayu yang baik dengan kondisi tanah di Buteng, agar hasil ubinya bisa besar-besar seperti pohon kelapa,” jelasnya
Laporan: Ali Tidar
Editor: Habiruddin Daeng