Operasi Premanisme, Polres Baubau Amankan 3 Orang Petugas Parkir Liar di Pelabuhan Jembatan Batu

  • Bagikan
Operasi razia Polres Baubau di wilayah pelabuhan rakyat Jembatan Batu, (Foto: Ist)
Operasi razia Polres Baubau di wilayah pelabuhan rakyat Jembatan Batu, (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Menindaklanjuti intruksi Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo dan atensi Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Yan Sultra, tentang antisipasi gangguan Kamtibmas di kawasan pelabuhan, Polres Baubau menggelar razia aksi premanisme dalam kawasan Pelabuhan Murhum dan pelabuhan lainnya dalam wilayah hukum Polres Bau Bau, Sabtu (12/6/2021).

Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari melalui siaran persnya mengatakan operasi razia premanisme ini merupakan perintah langsung Kapolri dan Kapolda Sultra dalam rangka mengantisipasi aksi premanisme atau mengantisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah pelabuhan.

“Operasi ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Baubau AKP. Bagio, S. H. dan Kasat Reskrim Polres Baubau IPTU. Najamudin, S.H. M.H yang dibagi dalam dua tim yang merupakan personil gabungan Polres Baubau dan Polsek Kawasan Pelabuhan,” ujarnya.

Kata dia, operasi ini dimulai sekitar pukul 11.00 Wita personil mengecek pintu masuk dan pintu keluar kendaraan Kontainer di Pelabuhan Murhum Baubau untuk melaksanakan penjagaan dan pengamanan bagi setiap kendaraan Kontainer dan kendaraan roda empat muatan barang yang keluar masuk pelabuhan, serta memastikan tidak adanya aksi premanisme dan pemalakan.

Selain itu, Polres juga menghimbau kepada supir-supir mobil kontainer dan kendaraan angkutan barang lainnya untuk segera melaporkan kepada petugas apabila ada pungutan liar dan pemalakan di areal pelabuhan Murhum Baubau.

“Dari hasil kegiatan tersebut tidak di temukan adanya kegiatan premanisme dan pemalakan alias nihil di pelabuhan Murhum Baubau,” kata AKBP Zainal.

Kemudian, lanjut AKBP Zainal, pada jam 12.30 Wita personil gabungan Polres Baubau dan Polsek kawasan pelabuhan kembali melakukan razia di tempat berbeda yaitu pelabuhan rakyat Jembatan Batu untuk melakukan himbauan kepada operator speed Wamengkoli dan ABK kapal-kapal antar pulau untuk melaporkan kepada petugas apabila ada aksi premanisme dan pungutan liar.

“Dari hasil pelaksanaan giat di pelabuhan rakyat Jembatan Batu telah diamankan 3 orang warga yang berperan sebagai parkir liar dan penerima jasa penitipan motor dan helm, ketiganya yakni SD alias PC (36) sebagai tukang parkir di Jembatan Blatu, MK (38), dan SN (52) seorang pedagang sembako,” ungkapnya.

Zainal bilang, saat ini ketiganya telah di amankan di Polres Baubau untuk dilakukan pembinaan dan diberi arahan untuk tidak melakukan pemaksaan atau pemerasan terhadap masyarakat yang menggunakan lahan parkir yang ada di areal Jembatan Batu.

“Operasi ini akan terus dilaksanakan guna mengantisipasi terjadinya aksi premanisme di wilayah hukum Polres Bau Bau,” pungkasnya. (B)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan