Orientasi Siswa GAS Gunakan Pernak Pernik Permen

  • Bagikan
Peserta magang baru General Aviation School saat menjalani masa orientasi, Senin (22/4/2019). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM).
Peserta magang baru General Aviation School saat menjalani masa orientasi, Senin (22/4/2019). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Memasuki tahun ajaran 2019-2020, sekolah penerbangan General Aviation School (GAS) yang berdiri dibawah Yayasan Sultan Pratama Mandiri melakukan masa orientasi baru pada 150 peserta didiknya, Senin (22/4/2019). Orientasi itu dilakukan sebelum mengikuti pelatihan singkat yang akan diikuit selama kurang lebih enam bulan lamanya.

Pantauan SultraKini.Com, sebanyak 150 peserta didik tersebut yang sudah dinyatakan lulus dan ikut orientasi menggunakan seragam putih hitam dengan kalung dileher dan ikat pinggang menggunakan permen yang terikat tali.

Ketua Yayasan Sultan Pratama Mandiri, GAS Kendari, Hasmawati, mengungkapkan pelaksanaan masa orientasi tersebut bertujuan membentuk karakter para peserta didik baru, sekaligus memperkenalkan lingkungan dan sepak terjang GAS dalam menghasilkan lulusan berkompoten dan berdaya saing di bidang airlines (penerbangan).

“Ini merupakan silaturahmi antar junior dan senior, sehingga terjalin proses belajar yang baik, saling mengarah, saling mengayomi, saling merangkul dengan sifat kekeluargaan yang erat. Perlu diketahui juga peserta didik kami setiap tahunnya semakin meningkat,” ujar Hasmawati.

Katanya, sejak dibuka pada tahun 2014 silam, GAS sudah mencapai angkatan ke 22 dan sudah menghasilkan 625 lulusan yang dibina selama kurang lebih enam bulan. Adapun metode pembelajaran di GAS, yakni empat bulan di kelas, satu bulan praktek di bandara dan satu bulan praktek di travel.

“Lulusan kami sudah banyak yang terserap di dunia kerja, baik itu bandar udara maupun di berbagai travel yang ada di Sultra dan di luar Sultra. Baru-baru ini ada peserta didik kami yang lolos jadi pramugari maskapai Lion Air di Jakarta. Memang keinginan mereka untuk belajar besar, apalagi untuk mengembangkan ilmunya,” bebernya.

Melalui orientasi, Hasmawati berharap para peserta didik lebih termotivasi, lebih bersemangat sehingga apa yang telah didapatkan bisa dituangkan dalam bentuk on the job training (OJT) nantinya.

Adapun Jurusan yang dibuka GAS, seperti Staf Airlines/travel, Ticketing, Reservastion, Ground/Cargo Handling.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan